AMPAR.ID, MERANGIN – Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) marak di wilayah Jangkat Timur, Merangin.
Bahakan informasi yang diterima media ini, aktifitas PETI menyasar di desa Koto Tapus, parahnya lagi ada oknum perangkat desa ikut dalam aktifitas PETI tersebut.
Tak tanggung-tanggung oknum Sekdes itu, diduga sebagai cukong atau penyewa jasa alat berat dan pemilik lokasi.
BACA JUGA:
- Timnya Tertangkap Terkait Money Politik, Respon CE-Ratu?
- Terungkap, Kapal KM Wicly Langgar UU Pelayaran, Kapal Kargo Kok Angkut Penumpang
“ya sekdes ikut main PETI, dio rental alat berat dan main dilokasi dio, dan ada juga perangkat desa lainnya”, ujar Warga setempat yang minta namanya dirahasiakan Selasa, (25/5/2021)
Lebih jauh, iya menyebut aktifitas PETI di desa Koto Tapus tepatnya di Sungai duo, luput dari pantau aparat kepolisian.
“sekarang PETI merajalela, kami minta aparat kepolsian turun kelokasi agar hal ini tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat”,kata dia
Tak hanya itu, bukti kuat aktifitas PETI itu dari rekaman video yang dikirim warga ke ampar.id jelas tampak alat berat sedang berkatiftas dilokasi PETI itu.
Sekdes Koto Tapus Peri, saat dikonformasi media ini terkait dugaan keterlibatannya. “Saya tidak punya lokasi dan juga ikut dalam pengurus maupun perental alat”, jawabnya Cetus lewat pesan whattshap. (Red)
Diskusi tentang inipost