AMPAR.ID, Jambi – Tingkat okupansi hotel mulai mengalami peningkatan seiring pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh daerah Provinsi Jambi.
Okupansi hotel Infinity meningkat menjadi antara 40 sampai 60 persen dibanding pada saat PPKM level 4 yang berkisar hanya 10 sampai 20 persen. Hotel juga membuat Promo paket long stay jauh lebih hemat dibandingkan hari normal untuk mengatasi PPKM pada saat itu.
“Ketika Pandemi kita menerapkan sekitar 40 persen kamar yang di sediakan, sisanya benar-benar kosong sama sekali. Pada saat tamu sudah selesai, kamar dibersihin dan secara bergantian kamar ditukar untuk digunakan kembali. Untuk awal-awal Pandemi sempat dulu selama dua hari setelah kamar digunakan baru ditukar” tutur Adit, manager hotel Infinity. (Selasa, 2/11/21).
Pendapatan perhotelan, katanya, juga ikut merosot ketika itu seiring dengan menurunnya tingkat hunian perhotelan.
“Omzet menurun jauh hingga hampir 70 persen, pendapatan hanya 10 hingga 20 persen” katanya.
Dampak dari hal tersebut, karyawan hotel terancam lebih banyak diliburkan dan mau tidak mau sistem kerja diberlakukan secara bergantian tetapi tidak ada yang dirumahkan. Hotel selalu menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) tentunya menerapkan wajib masker, cuci tangan terlebih dahulu, scan kartu vaksin di aplikasi PeduliLindungi, pengecekan suhu tubuh, dan hotel juga menyediakan tempat untuk cuci tangan. (*/Meli)
Diskusi tentang inipost