Foto: Lili Fahdila (Mahasiswi Nurdin Hamzah Jurusan Fisipol)
AMPAR.ID,Tanjabtim – Meski masih terdampak Pandemi Covid-19 saat ini, ekonomi desa jauh lebih tangguh dibanding perkotaan. Dilihat dari paparan virus corona yang jumlahnya sedikit penyebarannya di pedesaan.
Pandemi Corona virus Desease 2019 (Covid-19) berdampak pada banyak negara termasuk Indonesia.
Tak hanya kota, masyarakat di pedesaan juga ikut terdampak pandemi baik dari sisi kesehatan hingga ekonomi.
Dedmi Yolanda S.TP selaku Lurah kelurahan Talang Babat Kecamatan Muara Sabak Kabupaten Tanjab Timur mengatakan menurutnya ekonomi desa jauh lebih tangguh dibanding perkotaan pada masa Pandemi Covid-19 saat ini. Dilihat dari paparan virus corona yang jumlahnya sedikit penyebarannya di pedesaan.
”Covid-19 di desa hanya 2 persen. Jadi masih sangat kecil sekali. Mungkin karena interaksi tidak sepadat di Kota dan alam terbuka udara masih sejuk sehingga tidak terlalu besar. Jadi kalau kita lihat desa-desa itu lebih tangguh,” tuturnya
Ia menilai ekonomi desa masih jauh lebih baik ketimbang perkotaan. Pandemi telah membuat perekonomian Indonesia mengalami resesi, seperti yang sudah diimumkan pemerintah. Namun dampak tersebut di pedesaan tidak terlalu signifikan,” ucapnya
“Hal ini, dilihat dari angka kemiskinan yang kenaikannya 0,03 persen Dibanding kota mencapai 0,06 persen. Ekonomi desa juga dikatakannya lebih bergerak dibanding perkotaan yang menunjukkan banyak industri atau perusahaan terpuruk,” paparnya
Ia memaparkan ekonomi desa 87 persen bergerak di sektor pertanian. Pada saat Pandemi, sektor komoditas pangan mengalami peningkatan baik dari konsumsi masyarakat juga program bantuan pemerintah.
”Jadi dengan sebagian besar desa adalah sektor petani dan dampak covid-19 tidak besar dan lebih tangguh dilihat dari angka kemiskinan ini jadi fenomena baru bahwa desa secara dampak pademi tidak terlalu keras dibanding perkotaan dengan desa,” imbuhnya
Sementara itu Muhammad Amril Sekretaris Lurah di kelurahan Talang Babat Kecamatan Muara Sabak Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, desa memiliki peran signifikan bagi perekonomian Indonesia. Namun dengan adanya Pandemi Covid-19 beberapa bulan terakhir juga memberi dampak bagi perekonomian di desa.
“Kita berharap kondisi secara dua hal dari sisi kesehatan masyarakatnya dan dari sisi ekonomi tidak begitu tertekan,” katanya.
Ia pun berharap peran bersama pemerintah, masyarakat, dan lembaga bisa membantu memberdayakan desa. Sehingga masyarakatnya bisa tetap sejahtera di tengah Pandemi,” tukasnya
“Agar tidak terpuruk tapi makin berdaya. Dari sisi kesehatan bisa kembali beraktivitas dan dari sisi ekonomi bisa pulih seperti sedia kala,” pungkasnya (*/Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost