AMPAR.ID,Jambi – Jawaban Pemerintah Provinsi Jambi atas pandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Provinsi Jambi terhadap rancangan APBD Provinsi Jambi tahun anggaran 2021 yang disampaikan oleh PJS Gubernur Jambi Restuardy Daud dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Jambi yang digelar pada Rabu (25/11).
“Terkait SILPA Tahun 2020 yang diperkirakan sebesar Rp. 221 miliar, dapat kami jelaskan bahwa nilai ini didapatkan dari penghematan beberapa belanja seperti belanja modal, belanja barang dan jasa, belanja pegawai serta sisa penggunaan belanja tidak terduga.
“Selain dari penghematan belanja, SILPA ini juga diproyeksikan bersumber dari pelampauan penerimaan baik PAD maupun pendapatan transfer.
Penjelasan ini sekaligus menanggapi pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi PPP Berkarya.
“Selanjutnya terhadap pertanyaan mengenai optimisme pencapaian target program unggulan Jambi tuntas 2021, dapat kami jelaskan dari beberapa program unggulan Jambi Tuntas, yang tidak bisa tercapai sampai tahun 2021 hanya bantuan keuangan untuk pengadaan alat berat/alat pendukung lainnya, mengingat keterbatasan kemampuan anggaran di tengah kewajiban untuk memenuhi “Mandatory Spending” dan melakukan upaya-upaya pemulihan ekonomi daerah.
“Sedangkan bantuan keuangan untuk desa/kelurahan dapat berjalan sesuai target, bahkan program beasiswa telah melebihi target yang telah ditetapkan ditetapkan dalam RPJMD.
Penjelasan ini sekaligus menjawab pertanyaan Fraksi PAN dan Fraksi PKB. (*/Datut Rakash)
Untuk diketahui Visi Misi Jambi Tuntas 2021 :
VISI
Terwujudnya Provinsi Jambi yang Tertib, Unggul, Nyaman, Tangguh, Adil dan Sejahtera 2021 (JAMBI TUNTAS 2021)
MISI
1. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan daerah yang bersih, transparan, akuntabel dan partisipatif yang berorientasi pada pelayanan public
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, terdidik, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender
3. Menjaga situasi daerah yang kondusif, toleransi antar umat beragama dan kesadaran hukum masyarakat;
4. Meningkatkan daya saing daerah melalui optimalisasi pembangunan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (IPTEKIN) berwawasan lingkungan
5. Meningkatkan aksebilitas dan kualitas infrastruktur umum, pengelolaan energi dan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan;
6. Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat
Diskusi tentang inipost