AMPAR.ID, JAMBI – Sebelumnya Puluhan warga di Jalan Lintas Timur, Muaro Jambi melakukan aksi penolakan pembangunan stockpile batu bara dari PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) yang akan berdiri di lingkungan mereka. Warga khawatir pembangunan stockpile batu bara dapat berdampak kepada kesehatan dan mobilisasi masyarakat akibat kemacetan.
Pengamat Linkungan dari Universitas Jambi (Unja), Prof Aswandi, merespon pembangunan underpass stockpile batubara untuk angkutan khusus batubara yang akan di bangun oleh PT SAS. Ia menilai pembangunan underpass akan memberikan manfaat positif.
“dimana berpotensi mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan akibat angkuta truk batubara,” ujarnya belum lama ini.
Menurutnya, rencana pembangunan underpass atau jalan bawah tanah khusus angkutan batubara dapat memberikan manfaat dalam waktu jangka panjang.
“underpass ini akan lebih efisien dan mempercepat jalur transportasi batubara menuju stockpile. Selain itu, dengan adanya jalan ini dapat mengurangi dampak kemacetan dan kecelakaan karena tidak ada kendaraan jenis lain yang melewati jalan tersebut,” sebutnya
Tidak hanya itu, Kata Prof Aswandi, dengan adanya underpass ini dapat mendorong transportasi hasil bumi serta investasi dapat berjalan dengan baik di Jambi.
Kemudian terkait adanya penolakan dari masayarakat, profesor Aswandi mendorong pemerintah dan investor memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada masyarakat.
“terkait manfaat yang bisa diperoleh jika underpass ini terealisasi, dimana manfaat yang diperoleh tidak bersifat sementara, namun secara jangka panjang, serta dapat membantu perekonomian secara menyeluruh,” tutupnya.
(min/min)
Diskusi tentang inipost