AMPAR.ID, JAMBI – Pelaku penikaman yang terjadi di salah satu kos di Jalan Jenderal A Thalib, RT08, Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi ditangkap oleh pihak kepolisian.
Pelaku itu sendiri berinisial JP (21) RT003, Kelurahan Pinang Merah, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Untuk korban sendiri bernama Sopyan (36) warga RT006, Desa Mendahara Tengah, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi.
Ketika itu, Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 05.00 WIB di salah satu kos tersebut salah seorang bernama Afif diberitahu oleh ibunya bahwa korban ditusuk.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, dia langsung menuju ke kamar korban. Setibanya, dia melihat pintu kamar korban dalam keadaan terbuka (renggang, Red). Lalu, dia melihat korban duduk di depan pintu kamar mandi dalam keadaan berlumuran darah.
“Saat dicek, ada beberapa luka diduga akibat tusukan benda tajam. Lalu, dia bersama bapaknya menggotong korban dan membawanya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kapolsek Telanaipura AKP S Harefa.
Akan tetapi pada pukul 21.30 WIB korban meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi. Lantas, korban dibawa ke Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjabtim untuk dimakamkan.
Lebih lanjut, pada Kamis (15/8/2024) sekitar pukul 02.50 WIB tim Opsnal Reskrim Polsek Telanaipura melakukan penyelidikan. Hasilnya, mendapati informasi bahwa pelaku sedang berada di rumah keluarganya.
Lantas, pihaknya langsung mendatangi rumah keluarga pelaku di Pagar Drum 16, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
“Saat itu pelaku sedang di rumah keluarganya dan saat diinterogasi pelaku mengakui perbuatannya. Lantas, pelaku langsung kita bawa guna pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.
Motifnya, disampaikan dia, pelaku merasa sakit hati kepada korban karena istri korban menyampaikan kepada pelaku bahwa korban meminta uang kepada istri pelaku pada saat istri korban membawa tamu ke kosan.
“Korban selaku penjaga kos, mendengarkan pengaduan dari istri pelaku. Lalu, pelaku mendatangi dan menanyakan kenapa korban meminta uang kepada istrinya,” sebutnya.
(Mhd/jp)
Diskusi tentang inipost