AMPAR.ID, Jambi – Potensi politik uang pada pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi yang bakal digelar 27 Mei mendatang, diprediksi cukup tinggi. Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI M Zulkifli berharap, Bawaslu dapat melakukan pengawasan ketat, khususnya untuk mencegah pengerahan aparat sipil negara (ASN).
“Potensi politik uang cukup besar. Itu perlu dicegah dan diawasi secara ketat termasuk kerawanan intimidasi terhadap ASN,” kata Brigjen M Zulkifli, Selasa 18 Mei 2021 mengutip dari regional.inews.id
Menurutnya, dalam perhelatan PSU yang sudah dekat waktunya, kandidat dilarang untuk melaksanakan kegiatan resmi untuk berkampanye seperti halnya tahapan Pilkada serentak Desember 2020 lalu. Apalagi melakukan agenda kampanye terselubung untuk menggaet suara.
Sementara Wakil Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Afrizal mengaku, pihaknya siap melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutus PSU Pilgub Jambi. Sekarang ini, pihaknya sudah melakukan konsolidasi internal terkait kesiapan anggaran dan sumber daya manusia
Dia menegaskan, Bawaslu Provinsi Jambi akan meningkatkan pengawasan terhadap pelanggaran di PSU nanti. Bawaslu juga telah memetakan wilayah-wilayah rawan politik uang di Jambi.
Sedangkan Penjabat Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni, menekankan, semua pihak yang terlibat dalam PSU Pilgub Jambi harus siap menang dan siap kalah. PSU harus diganakan oleh penyelenggara dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Persiapan yang harus dilakukan diantaranya, penetapan tahapan pelaksanaan, penetapan daftar pemilih tetap (DPT) yang valid, pemenuhan logistik, khususnya surat suara.
Kemudian penerimaan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang baru,” tutur Hari.
MK memutus PSU di 88 TPS yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Jambi, yakni di Kabupaten Muarojambi, Batanghari, Tanjungjabung Timur, Sungaipenuh, dan Kerinci.
Ada tiga paslon yang berkontestasi yakni, paslon nomor urut 01 Cek Endra-Ratu Munawaroh, paslon nomor urut 02 Fahrori-Syafril Nursal dan paslon nomor urut 03 Al Haris-Abdullah Sani.
Diskusi tentang inipost