AMPAR.ID, Jambi – Tim pasangan Calon Gubernur Jambi Haris Sani membentuk satuan Relawan Tangkap Siraman (Retas) yang akan mencegah terjadinya kesalahan termasuk aksi-aksi politik uang dalam Pemungutan Suara Ulang di 88 TPS yang telah ditentukan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Ketua Satgas Pengamanan pasangan Haris Sani, Ritas Mairiyanto, selain “Retas”, divisi lain dari pasangan Haris Sani juga membentuk satuan “Gapu 88”. Tim ini juga memiliki tugas pengamanan di 88 TPS yang akan dilakukan PSU
“Ada 2 ribu personil untuk mengawasi adanya aksi politik uang jelang Pemungutan Suara Ulang di 88 TPS dalam Pilgub Jambi,” kata Ritas Senin 29 Maret 2021.
Dikabarkannya, pengawalan di 88 TPS oleh paslon 03 itu penting mereka lakukan agar ke depan tidak ada lagi protes dalam Pemungutan Suara Ulang ini.
“88 TPS itu rentan Money politik. Hidup matinya ada di 88 TPS itu. Makanya kami membentuk tim Retas dan Gapu 88 guna mengawal proses demokrasi ini. Supaya tidak ada lagi protes-protes ke depannya,” tegas Ritas lagi.
Tim tersebut, ujar Ritas, akan tersebar di 88 TPS yang berada di satu kota dan 4 kabupaten.
Selain itu, Ritas juga mengatakan, pihaknya mendesak Dewan Kehormatan Penyelanggara Pemilu (DKPP) RI agar segera menetapkan status komisoner KPU bernama Sanusi dalam persidangan pelanggaran etik.
Sanusi juga didesak agar segera dinonaktifkan dari segala aktivitas KPU jelang pemungutan suara ulang Pilgub Jambi.
Massa menilai Sanusi sebagai komisioner di KPU diduga telah membocorkan data Rahasia Negara yang diduga diperoleh secara illegal dan diberikan kepada TIM Paslon 01 Cek Endra-Ratu Munawaroh.
***
Diskusi tentang inipost