AMPAR.ID – Pemerintah pusat telah mengucurkan anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020 kepada setiap provinsi peserta pemilu sejak 2019 lalu.
Di Provinsi Jambi misalnya, anggaran Pilkada 2020 untuk pemilihan gubernur (Pilgub), pemilihan bupati (Pilgub) dan pemilihan walikota (Pilwako) diberikan pusat sebesar Rp. 180,4 Miliar kerekening KPU, dengan rincian dicairkan pada tahap I Rp.50 Miliar pada tahun 2019, sisa tahap II Rp.130,8 Miliar melalui APBD tahun 2020.
Kemudian dana yang dikucurkan untuk Bawaslu Rp. 60 Miliar, dengan rincian pada tahun 2019 dicairkan Rp.25 M dan sisanya Rp.35 Miliar pada tahun 2020
Menteri dalam negeri Tito Karnavian, Mengatakan Terkait Kucuran dana Pilkada dari pusat iya meminta KPU dan Bawaslu segera bekerja, termasuk anggaran pengaman bagi TNI-Polri.
“KPU dan Bawaslu sudah bisa bekerja, untuk anggaran pengamanan segara di kucurkan untuk TNI-polri, kita paham mungkin berpikir bahwa teman-teman dari TNI-POLRI ini baru bekerja pada saat kampanye nanti, sampai dengan pemungutan suara. Sebenarnya tidak, lebih cepat Anggaran Pilkada untuk pengamanan diberikan itu sangat lebih baik”, kata Tito Karnavian, saat berada di Jambi , Rabu, (26/8)
Tito Menjelsakan, Karena teman teman dari TNI- Polri banyak peranannya nanti, mulai dari meredam potensi konflik, membantu teman-teman KPU-Bawaslu untuk pengamanan dan pengawalan kotak suara, Sampai kedaerah-daerah terpencil, melintasi sungai, gunung segala macam.
“Jadi lebih cepat TNI-Polri diberikan, yah akan lebih baik, supaya TNI-Polri bisa merencanakan, karena dananya sudah ditangan, tolong dibantu untuk yang belum maksimal 5 kabupaten dan kota di provinsi Jambi ini,”tegasnya
Saat ini kata Tito, untuk Provinsi Jambi dari 5 kabupaten/kota peserta pemilu hanya beberap saja yang ada realisasi anggaran nya.
“kabupaten Bungo baru 50 persen kemudian Tanjung Jabung barat 38,97 persen, dan parahnya Batanghari, Tanjung Jabung timur dan sungai penuh masih Nol.”Tegas Tito Karnavian
Terakhir, Tito mengatakn ada permintaan dari Sungai Penuh terkait fasilitas yang belum memadai”, di Bawaslu tolong pak walikota sungai penuh untuk membantu, meski dari pusat akan membantu”, Tutupnya. (dr)
Diskusi tentang inipost