AMPAR.ID, JAMBI – RS Rapha Theresia Jambi yang beralamat di Jalan Kardinal J. Darmojuwono, Jl. Lingkar Selatan, Kenali Asam Bawah, Kecamatam Kotabaru, Kota Jambi, meresmikan Layanan Orthotic Prosthetic pada Unit Rehabilitasi Medik bekerjasama dengan PT. Orthocare Indonesia sebagai bagian dari program Return to Work BPJS Ketenagakerjaan pada Jumat, 31 Maret 2023 sore.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Direktur RS Rapha Theresia Jambi dr.Marci Marimba, MM, dihadiri juga Pihak BPJS Ketenagakerjaan dan sejumlah besar perusahaan besar yang berada di Provinsi Jambi.
dr.Marci Marimba, MM mengatakan layanan orthotic prosthetic ini pertama di kota Jambi bahkan satu-satunya di Provinsi Jambi.
BACA JUGA:
“Kami berharap ini memberikan dampak besar bagi karyawan yang bekerja di perusahan yang mengalami kecelakaan kerja, sehingga tidak perlu lagi harus keluar daerah,” ujarnya kepada awak media.
Layanan orthotic prosthetic, Kata Dia, pelayanan kesehatan alat bantu kesehatan berupa ortosis maupun prostesis untuk kesehatan fisik dan psikis berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan derajat kesehatan individu, kelompok dan masyarakat yang diakibatkan oleh adanya gangguan fungsi dan gerak anggota tubuh dan batang tubuh serta hilangnya bagian anggota gerak tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan/kelainan anatomis, fisiologi, psikologi, dan sosiologis. (Permenkes RI No. 22 Tahun 2013, pasal 1 ayat 2).
RS Rapha Theresia Jambi/ Ampar
Unit Rehabilitasi Medik RS Rapha Theresia, Kata dr.Marci Marimba, MM, merupakan unit pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal.
“Unit ini dipimpin oleh dokter spesialis llmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dr. Patrick William Gading, Sp.KFR serta tim terapis yang bersertifikasi dan berpengalaman dalam merawat pasien dengan kondisi fisik khusus,”ucapnya
BACA JUGA:
Adanya layanan orthotic prosthetic dalam Unit Rehabilitasi Medik ini, diharapkan pasien mendapatkan layanan yang menyeluruh yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pemulihan pasien, serta kesiapannya untuk kembali bekerja dan menjalani aktivitas secara normal dalam masyarakat.
“Layanan orthotic prosthetic juga merupakan salah satu langkah bagi RS Rapha T heresia untuk memberikan pelayanan komprehensif dan menyeluruh bagi masyarakat Jambi. Sehingga nantinya pasien baik dalam kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja ataupun kondisi gangguan Kesehatan lainnya bisa mendapatkan pelayanan yang cepat dan tata laksana medis lengkap di RS Rapha Theresia,’ tegasnya.
Terakhir, sebut dr.Marci Marimba, MM program Return to Work dari BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan jaminan bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja, terutama bagi yang kehilangan anggota tubuh, untuk tetap dapat kembali bekerja dan menjalani kehidupan
normal kembali.
“Program ini sangat positif tidak hanya bagi pekerja namun juga perusahaan dan negara karena dengan program ini pekerja yang mengalami kondisi kecacatan fisik tidak kehilangan pekerjaannya, perusahaan tidak kehilangan tenaga ahlinya serta tidak bertambahnya angka pengangguran yang akan memberikan dampak negatif bagi kondisi perekonomian,” tutupnya.
BACA JUGA:
RS Raden Mattaher Tegaskan Pelayanan untuk Pasien JKN Tak Dibedakan dengan Pasien Umum
Diharapkan melalui sosialisasi oleh PT. Orthocare Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan pada acara ini pihak perusahaan mendapatkan informasi yang lengkap seputar pelayanan rehabilitasi medik yang komprehensif apabila di dalam lingkungan perusahaannya mengalami kecelakaan kerja.
Sekilas Rapha Theresia Jambi
Rumah Sakit Rapha Theresia Jambi didirikan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Kongregasi Suster FMM, pada Tahun 2021 mulai melakukan soft launching dan beroperasi secara bertahap melayani pasien tepatnya di tanggal 20 Setember 2021 dengan Upacara Pemberkatan pada Tanggal 19 September 2021.
Rumah Sakit Rapha Theresia Jambi didirikan sebagai Social Impact Investment dari Gereja Katolik, yaitu investasi ke sektor-sektor yang dapat memberikan dampak sosial langsung bagi masyarakat di Jambi. Hal ini menjadi bukti komitmen bagi Konfrensi Waligereja Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Jambi.
RS Rapha Theresia Jambi memiliki layanan ambulance dan IGD 24 jam, poliklinik spesialis, ruang operasi modern dengan hepafilter, laboratorium, radiologi (CT Scan 128 slice, USG, Xray), ICIJ dan perinatology yang dilengkapi dengan ruang isolasi, farmasi, kamar bersalin, r4ehabilitasi medik dan 116 bed rawat inap yang terdiri dari tipe kamar VVIP, VIP dan kelas 1 sampai kelas 3.
(jp/jp)
Diskusi tentang inipost