Kamis, 1 April 2021
AMPAR.ID – Nama Bripka Ajeng Riani Putri menjadi sorotan publik dalam beberapa jam terakhir usai digerebek suaminya saat sedang berduaan di kamar hotel yang berada di Semarang, bersama seorang polisi seniornya, yakni Aiptu Muhammad Maligai, baru-baru ini.
Dalam sejumlah video dan fotonya yang beredar, saat berada di dalam kamar hotel, Bripka Ajeng Riani Putri tampil kasual dan tidak mengenakan seragam kepolisian.
Ia memakai celana jins sobek (ripped jeans), dengan sobekan di dengkul dan di paha; mengenakan jilbab warna kuning, dan baju warna putih motif bunga-bunga.
Belakangan diketahui, Bripka Ajeng merupakan anggota Polres Pati. Begitu pula dengan suami serta selingkuhannya.
Usai penggrebekan, kasur di kamar hotel tempat Bripka Ajeng dan Aiptu Maligai digerebek, tampak kusut dan berantakan. Di meja, terdapat bekas tisu yang sudah kusut.
“Wis, gak usah menampik. Bripka Ajeng Riani Putri binti Supriyono dan Muhammad Maligai bin Sudiran,” kata Brigadir Muhammad Doni Kalbuadi, suami sah Bripka Ajeng, saat menggerebek istrinya, seperti disimak Indozone melalui video yang beredar di media sosial.
Bripka Ajeng masih mencoba menyangkal meski sudah digerebek.
“Dua tahun berselingkuh. Perselingkuhanmu wis jelas. Dilanjutkan di kantor lah yo,” kata Brigadir Doni lagi.
“Wis cukup. Wis cukup!” kata Bripka Ajeng.
“Aku yo cukup. Wis cukup bukti,” kata Brigadir Doni.
Setelah itu, Brigadir Doni kemudian masuk ke dalam kamar. Di dalam, Aiptu Maligai yang mengenakan kemeja merah, mencoba membantah perselingkuhan itu.
Namun bantahan itu disangkal oleh Doni.
“Oh ya, terima kasih. Terima kasih.”
Saat menggerebek istrinya di dalam, Doni tampak tenang dan menahan amarahnya. Ia bersedekap dan tersenyum getir.
“Oh ada handuk,” katanya, menunjuk handuk di atas kasur.
Setelah itu, dua polisi anggota Propam masuk ke dalam kamar. Mereka meminta Kartu Tanda Anggota (KTA) kepolisian dan KTP kepada pasangan selingkuh itu.
“Tutup pintunya,” kata mereka.
Kemudian salah satu dari mereka mengabari komandannya tentang perselingkuhan itu.
Brigadir Doni kemudian meminta Bripka Ajeng untuk membuka maskernya. Namun ia diminta untuk tidak melebar.
Namun, saat diminta untuk ke kantor dan membawa semua yang mereka bawa, Bripka Ajeng menampik dan menolak.
“Saya gak ngapain-ngapain,” katanya.
Bripka Ajeng dan pria selingkuhannya pun akhirnya digiring ke kantor polisi dengan dikawal oleh seorang anggota polisi berseragam lengkap. Video penggerebekan yang berdurasi 7 menit 15 detik tersebut viral di medsos.
Brigadir Doni mengatakan bahwa kasus ini telah ia laporkan ke Polda Jateng sebagai tindak perzinahan.
Polwan digerebek ngamar berdua bersama selingkuhan. (ist)
Baca juga:
Mulai 9 April Esok, Pemerintah Resmi Buka Pendaftaran Seleksi CASN di 8 Kementerian
Kapolda Jambi : Pelaku Politik Uang kita Tangkap, Langsung Ekspose Media
Sumber: Indozone.id
Diskusi tentang inipost