AMPAR.ID, JAMBI – Dua bangunan ruko di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Kebun Bohok, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi disatroni maling, Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Dua bangunan ruko yang disatroni oleh maling ini adalah gudang distributor produk skincare dan toko bangunan. Toko tersebut hanya bersebelahan.
Hal tersebut terlihat pada rekaman CCTV toko bangunan, para maling yang berjumlah 5 orang masuk melalui ruko gudang distributor produk skincare. Mereka membobol ruko tersebut, dengan merusak gembok pada rolling door lantai satu ruko tersebut.
Pemilik ruko gudang distributor skincare bernama Amrullah mengatakan, bahwa terlihat pada rekaman CCTV para komplotan maling ini berjumlah 5 orang.
“Awalnya saya dapat informasi dari tim saya kalau kondisi ruko sudah tidak ada kunci, tapi posisi tertutup dan di ruko bangunan sebelah (bangunan) ternyata sudah kemalingan,” ujarnya, Kamis (31/20/2024).
Saat dirinya tiba di ruko, kata dia, ternyata sudah ada 2 anggota Polisi di toko bangunan sebelah dan mengikuti tracking masalah tersebut. Saat dirinya tiba di lantai atas, diketahui ternyata para komplotan maling ini masuk ke toko bangunan melalui lantai atas.
“Lewat ruko kita mereka masuk, mereka sudah periksa semua di ruko kita. Lalu pindah ke ruko sebelah melalui lantai atas dengan cara merusak semua gembok, dipukul hingga rusak,” sebutnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa telah kehilangan 1 sepeda motor dan 1 laptop. Para maling tersebut saat melancarkan aksinya mematikan listrik ruko miliknya dan membawa CCTV portabel.
“CCTV yang jelas itu ada di toko bangunan, saat mereka beraksi di toko bangunan sebelah, itu nampak mukanya,” jelasin.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya dan toko bangunan sebelah telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Jambi Selatan.
“Dari pihak toko bangunan sudah melapor duluan dan saya juga melapor, karena satu TKP,” katanya.
Dia mengatakan, hingga saat ini belum ada tindak lanjut terkait kasus tersebut. Sehingga pihaknya masih merasa khawatir kejadian serupa akan terulang kembali.
“Cuma saat pagi kejadian mereka kesini dua orang dari polsek, takutnya karena mereka sudah tahu situasi, takutnya terulang, karena toko bangunan sebelah sebelumnya sudah pernah kebobolan, dan ini yang kali kedua,” sebutnya.
Dia berharap, kasus tersebut bisa segera terungkap, dengan laporan tersebut bisa di tindak lanjuti dengan cepat oleh pihak kepolisian.
“Karena kalau tidak kami akan khawatir dan cemas terus, kejadian seperti ini akan terulang,” terangnya.
Sementara itu, salah seorang karyawan di toko bangunan bernama Adi Farid mengatakan, para maling tersebut beraksi dengan merusak CCTV, namun masih ada satu CCTV yang merekam jelas saat para maling tersebut beraksi.
“Dikira mungkin cctv sudah rusak dan sudah aman, mereka ada yang tidak pakai masker, sehingga terekam dengan jelas,” katanya.
Dia menyampaikan, bahwa di toko bangunan tersebut, para maling berhasil membawa kabur uang tunai sejumlah Rp 5 juta.
“Dompet ada ketinggalan dan isinya ada sekitar Rp 2 jutaan, terus yang di laci ada sekitar 3 jutaan dan brangkas sempat mau dibobol hanya saja tidak berhasil,” jelasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Jambi Selatan Iptu Rudy membenarkan adanya kejadian hal tersebut. Saat ini masih dalam penyelidikan.
“Iya, masih dalam penyelidikan,” ungkapnya.
(Mhd)
Diskusi tentang inipost