AMPAR.ID, JAMBI – Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan (Basarnas) Jambi, Ibnu Harris Al Hussain mengungkapkan, Kapal KM Wicly Jaya Sakti yang tenggelam di tengah laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ternyata karena Badai dan Hujan deras.
“Pada saat kejadian, ada badai dan ditambah hujan deras dan ditambah kapal saat itu mengalami kebocoran sehingga tidak tahan menahan gelombang ombak yang menghantam kapal dan Kemudian tenggelam,”ujarnya.
Ibnu mengatakan terdata ada sebanyak 18 orang selamat yang saat ini dirawat intensif di Pukesmas Kecamatan Kampung Laut, Tanjabtim sedangkan 8 orang belum ditemukan yang sampai saat ini dalam pencarian tim gabungan Basarnas Jambi.
“Untuk sementara titik kapal tenggelam sudah ditemukan dan tepat sabtu siang, 22 Mei 2021, sekitar pukul 12.00wib langsung dilakukan pencarian dan sampai 19.30 WIB korban yang hilang belum ditemukan dan pencarian dihentikan,”jelasnya minggu, 23 Mei 2021.
Tidak sampai disitu, pencarian korban akan dilakukan kembali minggu pagi, sekitar pukul 07.00wib akan dilakukan pencarian disekitar tempat kejadian kapal tenggelam yang dilakukan langsung dari Basarnas ada dua kapal, Pol, Airud 2 kapal dan dibantu kapal kapal nelayan.
“Tim gabungan turun mencari korban ada dari Basarnas Jambi, Polda Jambi kemudian juga para nelayan yang jumlahnya sekitar 50 orang,”katanya.
Sementara itu, para penumpang selamat ada sebanyak 18 orang saat sebuah TB Sabang 21 melintas di perairan Tanjung Jabung dari Jakarta Tujuan Kepri dan melihat kapal KM. Wicly Jaya Sakti tenggelam langsung menyelamatkan para penumpang dan langsung dibawa ke Kecamatan Kampung Laut Jambi.
“Tim gabungan Basarnas Jambi sudah siap melakukan pencarian minggu pagi dan semoga semua korban yang hilang ketemu,”sebutnya.
Diketahui, sabtu pagi, 22 Mei 2021, sekitar pukul 06.00 WIB, sebuah kapal KM Wicly Jaya Sakti bermuatan barang dan penumpang sebanyak 26 orang tenggelam di tengah Laut Tanjung Jabung. sebanyak 18 orang selamat dan 8 orang dinyatakan hilang. (SN)
Diskusi tentang inipost