Ampar.id, Jambi – Dilema yang dihadapi sekolah SLB/SMA/SMK se provinsi Jambi saat ini, terkait Pembayaran Gaji Guru Honorer.
Masalahnya, ada sekitar 1.000 Guru Honorer saat ini yang mengajar di bawah 2 tahun dan tidak memiliki nomor pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) terancam tidak dibayarkan gajinua melalui dana BOS.
Dikatakan cinta di SMA Provinsi Jambi, Masalah honorer saat ini cukup rumit pasalnya, pemerintah ingin mengatasi persoalan-persoalan Gaji guru honorer tetapi terkendala NUPTK.
“saat ini setidaknya ada 1.000 guru honorer, Yang banyak itu di sekolah-sekolah baru di daerah-daerah terpencil, baru masuk 1 tahun terakhir tidak bisa dikeluarkan NUPTK “katanya. Senin, (6/4).
Lanjutnya, tapi dengan syarat Guru Honorer minimal 2 tahun mengajar, baru bisa diusulkan nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK).
“jadi guru honorer yang bisa dibayarkan gaji nya hanya yang memiliki NUPTK dan yang tidak memiliki hello Kitty TK tidak bisa dibayarkan gaji nya melalui dana BOS oleh pihak sekolah”.katanya .
Menurutnya, NUPTK tersebut berdasarkan SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan diberikan kepada LPMP.
“dan inilah yang menjadi persoalan dan di sekolah saat ini, sebut tidak bisa dibayarkan menggunakan dana BOS.Karena saat ini dana BOS sudah seluas-luasnya digunakan untuk membayar gaji honorer bahkan sudah 50% tetapi yang memenuhi syarat.”katanya.
Diskusi tentang inipost