AMPAR.ID, TANJAB TIMUR – Selama 25 tahun berkecimpung di pemerintahan, 3 Periode di DPRD, 2 Periode jabat Bupati, RH gagal memimpin Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur).
Zaman digital yang sudah memasuki Era 5.0, namun Kabupaten Tanjab Timur masih ada saja yang ketinggalan.
Terdapat 80 keluarga Warga Dusun Geragai, Desa Lagan Ulu, Kecamatan Geragai hingga kini belum menikmati keadilan yang merata terkait pemban listrik dari pemerintah melainkan menggunakan mesin gensetnya yang bersifat pribadi.
Salah satu warga Dusun Geragai, Febri mengatakanppp bahwa sudah puluhan tahun tidak menikmati aliran listrik PLN yang membuat wilayah dusun Geragai menjadi daerah yang sangat tertinggal selama kepemimpinan Romi Hariyanto.
“Setiap hari macam inilah bang, lampu belum ada kondisinya masih gelap, Dusun ini tertinggal dari dusun-dusun lainnya, sudah puluhan tahun lah bang seperti ini,” pungkasnya dengan wajah Sedih saat diwawancarai awak media, Sabtu (19/10) lalu.
Hal senada juga disampaikan Fahri, bahwa ia harus mengeluarkan jutaan rupiah untuk mengadakan aliran listrik berupa Aki dan Panel tenaga Surya.
“Untuk sekarang kami menggunakan tenaga surya itu memaksakan diri, karena anak kami mau sekolah, mau belajar kasian kan kalau mati lampu, kami beli perlengkapan mulai aki sampai panelnya hampir 4 juta, hidup cuma untuk malam be kalo mendung paling 2 jam,” ungkap Fahri.
Kini masyarakat Dusun Geragai mendambakan dan merindukan adanya aliran listri, hingga kini masyarakat berharap pemerintah dapat mendengarkan keluhan ini. (min)
Diskusi tentang inipost