AMPAR.ID – Polres Asahan mengamankan 17 orang termasuk 5 anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) saat razia PPKM di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Ketua DPC PPP Labura, Ali Borkat Sinaga yang juga anggota DPRD disebut menjadi salah satu yang ditangkap saat razia itu.
“Aku dapat berita begitu (Ali Borkat terjaring razia PPKM-red),” kata Ketua PPP Sumut Jafaruddin Harahap saat dikonfirmasi, Minggu (8/8/2021).
Ali Borkat sudah menjabat dua periode sebagai anggota DPRD Labura. Saat ini PPP Sumut masih menunggu informasi lebih lanjut terkait penangkapan Ali Borkat.
Jafar mengatakan setelah mendapatkan informasi tentang kasus ini, ia baru akan menentukan sikap partai kepada Ali Borkat.
“Nanti, saya belum tahu prosesnya. Saya baru dapat informasi dari berita tadi malam,” ucapnya.
Temuan Narkoba
Sebelumnya polisi menangkap 17 orang termasuk 5 anggota DPRD Labura di salah satu ruangan karaoke pada sebuah hotel di Kisaran, Kabupaten Asahan. Berdasarkan informasi diperoleh, adapun ke lima orang anggota DPRD tersebut berinisial JS, AB, KAP, GK, dan PG.
“Benar, diserahkan oleh tim razia PPKM. Masih penyidikan,” kata Kasat Narkoba Polres Asahan AKP Nasri Ginting kepada wartawan, Sabtu (7/8) malam.
Razia dilakukan pada kemarin dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam penangkapan tersebut lanjut Nasri, tim gabungan juga menemukan narkoba berjenis pil ekstasi sehingga penanganan juga melibatkan Satuan Reserse Narkoba.
“Ditindak lanjuti, ditemukan barang bukti pecahan ekstasi,” katanya.
Pantauan wartawan, hingga Sabtu (8/8) malam, mereka yang diamankan masih berada di Mapolres Asahan. Sejumlah wanita dan pria digiring dari ruang penyidikan menuju sel tahanan sementara di satuan Narkoba Polres Asahan.
Ketua DPRD Labura Datangi Mapolres: Beri Semangat ke Anggota
Ditangkapnya 5 anggota DPRD Labura ini diperkuat dengan hadirnya Ketua DPRD Labuhanbatu Utara, Indra Surya Bakti bersama beberapa orang lainnya. Indra yang baru saja keluar dari ruang Satuan Narkoba, membenarkan diamankannya lima orang rekannya sesama anggota DPRD.
“Kami prihatin dan kami juga memberikan semangat kepada anggota DPRD Labuhanbatu Utara yang diduga seperti yang diberitakan oleh media. Jadi kami menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik. Jadi kita tunggu saja,” kata Indra.
Indra menyatakan ada 5 anggota DPRD Labura yang diamankan. “Sesuai dengan pemberitaan media hari ini. Kami menunggu putusan dari penyidik. Kami menghormati putusan apapun yang diberikan penyidik,” ujarnya.
Sumber: Detik.com
Diskusi tentang inipost