AMPAR.ID, JAMBI – Penderita diabetes ingin makan atau minum yang manis-manis? Yuk, simak daftar pengganti gula yang aman untuk penderita diabetes.
Memiliki diabetes tak serta-merta membuat kamu harus berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis. Kamu tetap bisa menikmatinya dengan mengganti gula pasir (sukrosa) menggunakan pemanis rendah kalori.
Makanan dan minuman pun bisa tetap enak di lidah, tanpa takut kadar gula darah meningkat. Lalu, apa saja daftar pengganti gula yang aman untuk penderita diabetes? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Xylitol
Benarkah Permen Karet Bebas Gula Bisa Jadi Pemicu Diare? (Warayoo/Shutterstock)
Meski tergolong gula alkohol, xylitol tidak mengandung alkohol. Hanya saja, pemanis ini memiliki rantai kimia yang mengandung tambahan rantai alkohol “–OH”.
Tingkat rasa manis silitol mirip gula pasir. Kandungan kalorinya pun hanya 40 persen dari kalori gula pasir.
Karena tak mengandung fruktosa, xylitol tidak meningkatkan kadar gula darah. Selain itu, silitol juga bermanfaat menurunkan risiko gigi berlubang dan meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh.
2. Erythritol
Pengganti gula untuk penderita diabetes (diabetesi) berikutnya adalah erythritol. Sama seperti xylitol, eritritol juga tergolong gula alkohol. Bedanya, kandungan kalori erythritol jauh lebih rendah, yaitu hanya 6 persen dari kalori gula pasir.
Erythritol pun tergolong aman dan sangat jarang menimbulkan efek samping.
3. Sakarin
Sakarin banyak dipakai sebagai pemanis makanan kemasan maupun siap saji. Dahulu, sakarin sempat dikhawatirkan bisa menyebabkan kanker, tetapi kini telah dinyatakan aman oleh Food and Drug Association (FDA), Amerika Serikat untuk digunakan sebagai pemanis bagi penderita diabetes.
Meski demikian, penggunaannya pada bayi, anak-anak, dan ibu hamil tetap harus dibatasi.
4. Stevia
Stevia adalah pemanis alami tak berkalori yang berasal dari ekstrak daun stevia. Selain digunakan sebagai pemanis minuman, stevia juga bisa dipakai untuk memasak dan membuat kue.
Hingga kini, stevia mungkin masih menjadi satu-satunya pemanis yang dapat menurunkan kadar gula dan tekanan darah secara langsung. Pemanis ini pun aman dikonsumsi untuk jangka panjang tanpa menimbulkan efek samping.
Karena itu, stevia sangat cocok digunakan sebagai pengganti gula untuk pengidap penyakit diabetes.
5. Sukralosa
Sukralosa adalah pemanis yang kini banyak digunakan diabetesi. Sukralosa tergolong aman, rendah kalori, mudah diproduksi, dan harganya terjangkau.
Sama seperti stevia, sukralosa bisa digunakan sebagai pemanis minuman maupun bahan penyedap masakan.
6. Kurma
Kurma Dapat Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil, Mitos atau Fakta? (SMarina/Shutterstock)
Kurma sangat tinggi kalori, tetapi riset membuktikan bahwa buah ini tidak meningkatkan level gula darah penderita diabetes. Karenanya, kurma bisa digunakan sebagai pengganti gula untuk diet diabetes.
Kurma juga mengandung banyak nutrisi, seperti serat, magnesium, mangan, vitamin B6, karotenoid dan antioksidan polifenol. Diabetesi bisa mengolah kurma menjadi smoothies, energy bar, kue, dan biskuit.
7. Allulose
Allulose atau biasa disebut D-allulose secara alami terdapat di dalam buah-buahan. Menurut studi yang dirilis Frontiers Bioengineering and Biotechnology, allulose memiliki 70 persen rasa manis dari gula dan hanya mengandung 0,2 kalori per gram.
8. Madu
Madu mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu mengatasi peradangan. Komponen madu seperti polifenol dapat membantu mengatasi peradangan pada tubuh.
Pemanis alami ini juga memiliki antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan. Selain itu, madu memiliki indeks glikemik yang rendah dibandingkan gula biasa.
9. Sirup Maple
Sirup maple terbuat dari cairan kental manis getah pohon mapel. Sirup maple mengandung mineral, seperti kalsium, kalium, zat besi, zink, dan mangan.
Meski aman digunakan sebagai pengganti gula untuk pengidap diabetes, sirup mapel tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Soalnya, kandungan gula sirup maple sangat tinggi.
Mengetahui daftar pengganti gula yang aman untuk penderita diabetes penting agar kamu tetap bisa mengonsumsi makanan manis sambil tetap #JagaSehatmu, tanpa khawatir gula darah naik.
Keamanannya pun cukup terjamin, sebab semua pemanis di atas telah diuji dan dikaji ulang sebelum dipasarkan. Efek samping juga jarang ditemukan selama pengganti gula dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
Sumber: klikdokter.com
Diskusi tentang inipost