AMPAR.ID, JAMBI – Lagi-lagi kemunculan buaya besar di sungai Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi meresahkan warga setempat.
Munculnya buaya besar di sungai diketahui setelah adanya penangkaran buaya lepas dari kandangnya sehingga warga dua desa resah sampai tidak berani beratifitas di sungai.
Kapolsek sungai Gelam, Ipda Yohanes candra saat dikonfirmasi membenarkan adanya buaya besar muncul di sungai yang saat ini dalam proses penangkapan buaya.
“Rabu kemarin, 15 september 2021, buaya juga muncul dengan ukuran 4 meter dan kali ini buaya kembali muncul dengan ukuran lebih besar yang saat ini dalam proses penangkapan,” ujarnya.
Yohanes menyebutkan, terkait warga mengatakan buaya besar muncul di sungai karena lepas dari penangkaran sampai saat ini masih mencari fakta namun jarak antara sungai dan penangkaran buaya sangat dekat dan ia menghimbau agar warga tidak beratifitas dulu.
“Munculnya buaya besar di sungai mulai dari kamis pagi, 16 september 2021 dan sampai saat ini dalam proses penangkapan buaya,”jelasnya.
Sahron pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam saat dikonfirmasimasi mengatakan, buaya besar disungai terus sudah dua kali muncul, sebelumnya buaya ukuran besar sudah ditangkap dan kali ini buaya yang lebih besar muncul lagi yang saat ini dalam proses penangkapan.
“Kabarnya lepas dari penangkaran buaya dan saat kita lihat kandang penangkaran tampak kandangnya tidak layak pakai lagi dan kemungkinan besar buaya lepas dari kandangnya,” terangnya.
Terpisah Anggota DPRD Jambi, Raden Fauzi saat dikonfirmasi membenarkan ada lagi muncul buaya di sungai dengan ukuran besar yang saat ini mau ditangkap dan kita harapkan penangkaran buaya yang ada desa Kebun sembilan ditutup.
“Kemunungkinan besar buaya kabur ke sungai dari kandang penangkaran karena jarak antara penangkaran dan sungai sangat dekat sekali dan kita minta tegas untuk ditutup,”katanya.(sn)
Diskusi tentang inipost