Ratusan petugas pemadam kebakaran masih terus berupaya memadamkan api yang menghanguskan Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Hingga lewat tengah malam, api belum sepenuhnya berhasil dijinakkan sejak pertama kali berkobar pukul 19.10 WIB.
“Update berita 23.40 WIB, situasi proses pemadaman, masih terjadi perambatan,” kata Kasiops Damkar Jakarta Selatan Sugeng, Jakarta, Sabtu (22/8).
Pantauan hingga pukul 00.00 WIB, Minggu (23/8), api belum sepenuhnya padam.
Dia menjelaskan, total ada 50 unit mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi kebakaran termasuk 32 unit mobil pemadaman dari Jakarta Selatan telah diterjunkan.
“Pengerahan 50 Unit. Jakarta Selatan 32 unit, Jakarta Pusat 4 unit, Jakarta Utara 2 unit, Jakarta Barat 3 unit, Jakarta Timur 4 Unit, dan PK 5 unit,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PKP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyebut, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran itu karena gedung yang sudah tua.
“(Gedung tua apa jadi penyebabnya) Iya, kalau risiko kebakarannya ya memang seperti itu. Tapi segera kita akan padamkan,” sebut Satriadi.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penutupan terhadap sejumlah ruas jalan yang mengarah ke gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
“Seluruh ruas jalan yang menuju ke Kejaksaan Agung ini sudah ditutup,” kata Sambodo di lokasi kejadian, Sabtu (22/8).
Ruas jalan yang ditutup yakni dari arah Panglima Polim, Mabes Polri serta dari Rumah Sakit Pertamina, Jakarta Selatan.
“Dari Arah Panglima Polim itu di perempatan Melawai kami belokkan ke Kanan. Kemudian dari arah Mabes Polri kami turup, kami belokkan ke kanan ke arah Trunojoyo dan ke Kiri ke arah Blok M. Lalu dari Rumah Sakit Pertamina kami belokkan ke jalan Barito,” jelasnya.
“Tapi dari arah Masjid Al Azhar masih bisa lurus, tetapi di perempatan arahkan ke kiri ke arah Mabes Polri,” sambungnya. (*)
Diskusi tentang inipost