AMPAR.IDĀ – Putra Bungsu Walikota JambiĀ Muhammad Fabiansyah Putra meninggal dunia di Jakarta, Senin (21/9) sekitar pukul 13.15 wib di RSCM Jakarta.
Informasi yang dihimpun Iya meninggal karena penyakit gagal ginjal, dan mengalami ganguan pernapasan sihingga sempat drop dan terpaksa menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator), selain itu iya juga terkonfirmasi positif Covid-19 tertular dari kakak dan kedua orang tuannya juga positif Covid-19.
dr. Maulana wakil walikota Jambi mengatakan malam ini Jajaran pemerintah kota Jambi dan pihak keluarga akan menggelar pembacaan doa dan yasinan dirumah dinas walikota selepas isya nanti dengan protokol kesehatan
“Sembari itu kita menunggu informasi kepastian tentang dimana dimakamkan Ananda Fabiansyah ini, karena kita masih menunggu perizinan proses dan lain-lain dari Jakarta,”terang Wawako Maulana, Senin sore (21/9)
Kata Maulana, sembari menunggu itu acara doa bersama dan yasinan tetap dijalankan, namun kami berharap pada masyarakat dan ASN yang tidak bisa kerumah dinas, tetap mendoakan ditempatnya masing-masing, Karena jumlah yang bisa masuk juga sangat dibatasi sesuai dengan protokol covid.
“Jadi kami menghimbau seluruh masyarakat Jambi untuk membaca doa ditempatnya masing-masing, doa tahlil untuk almarhum Ananda Fabiansyah Putra Bin H. Syarif Fasha”, jelas Maulana
Terkait Proses Pengembalian Jenazah?
Maulana Mengatakan, Ada beberapa alternatif yang sekarang sedang dicari jalan keluarnya, alternatif pertama jalur udara, alternatif kedua jalur darat, RSCM sudah menyiapkan ambulance, alternatif ketiga apabila keduanya tidak memungkinkan tentu akan dimakamkan di Jakarta.
“Tapi kita semua masih menunggu kabar dari Jakarta tentang kepastian hal tersebut.”,tambahnya
dr. Maulana menjelaskan Komunikasi terakhir dari Jakarta, kemungkinan lewat darat atau udara, “Jalur udara kesulitan berkaitan perizinan nya , kemudia alternatif keduanya jalur darat, ini yang kami usahakan , kalau jalur darat insyaallah pagi sampai dijambi.”
Terakhir iya menegaskan, Untuk proses pemakaman akan dilakukan secara protokol covid-19.
“Kalau yang dijambi kita sudah siapkan di pemakaman Pusara Agung dengan protokol covid-19 yang sudah kita siapkan.”, Tutup nya. (Datut Rakash)
Diskusi tentang inipost