Dalam acara tersebut, Bupati didampingi oleh Plt. Kepala Dinas PU, Camat Curup Utara, Camat Bermani Ulu, dan Sekretaris Desa Lubuk Kembang.
Plt. Kepala Dinas PU, Syamsul Ma’arif, menjelaskan bahwa jalan hotmix yang akan dibangun memiliki panjang 4,1 Km dan lebar 3,5 meter.
Proyek pembangunan jalan ini akan dilaksanakan oleh CV. Teknik Kualiva Engenering dengan pengawasan dari CV. Citra Kreatif Konsultan.
“Dengan menggunakan dana DAK sebesar Rp 10,7 miliar, pekerjaan ini direncanakan berlangsung selama 180 hari kalender,” ujar Syamsul Ma’arif.
Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, menambahkan bahwa pembangunan jalan ini adalah kelanjutan dari tahap dua, dengan tahap pertama dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2023 lalu.
“Pada tahun sebelumnya, kami telah berhasil membangun jalan sepanjang 5,7 Km dengan anggaran sekitar Rp 11 miliar,” ungkap Syamsul.
Jalan penghubung antara Desa Lubuk Kembang dan Desa Pagar Gunung ini tidak hanya sebagai akses masyarakat, tetapi juga sebagai jalan produksi pertanian.
“Pembangunan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran pengangkutan hasil panen petani. Selama 20 tahun lebih, jalan ini belum pernah direnovasi,” ujar Syamsul.
Sekretaris Desa Lubuk Kembang, Viktor Ismail, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kabupaten atas pembangunan jalan tersebut.
Di sepanjang jalan tersebut terdapat lahan perkebunan kopi milik masyarakat Desa Lubuk Kembang dan Desa Pagar Gunung.
“Jalan ini akan sangat membantu dalam pengangkutan hasil panen petani. Jumlah penduduk Lubuk Kembang sekitar 420 KK, dimana mayoritas dari mereka adalah petani kopi,” kata Viktor.
Diskusi tentang inipost