AMPAR.ID – Aksi demonstrasi menolak undang-undang Cipta kerja (UU Ciptaker) kembali berlanjut di Jambi. Massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Jambi geruduk kantor DPRD Provinsi Jambi. Jumat, (09/10
Ketua PKC PMII Provinsi Jambi Hengki Tornado terkena tembakan gas air mata dan dianiaya oleh oknum dilokasi.
Hengki saat mendesak para anggota dewan provinsi untuk keluar dari gedung. Terjadilah aksi saling dorong antar mahasiswa dan aparat kepolisian.
Di saat moment saling dorong, pihak kepolisian yang mulai melakukan gerakan agresif untuk membubarkan massa sehingga menyebabkan kerusuhan. Dalam moment keos tersebut, seorang tak dikenal menggunakan baju pink masuk barisan dan menganiaya ketua PKC PMII Provinsi Jambi Hengky Tornado.
“Oknum tidak dikenal yang menyerang saya, dia menggunakan pakaian warna pink, rambutnya tegak-tegak,” kata Hengky setelah diselamatkan Mahasiswa lainya.
Bukan hanya itu, bahkan sang penganiaya tersebut menendang dirinya sambil mengancam. “Saya ditendang dan diancam oleh oknum tersebut. Oknum tersebut ancam mau bunuh,” kata Hengky.
Akibat dari bentrokan yang terjadi sejumlah massa aksi menjadi korban luka akhirnya harus dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi
Karena kalah jumlah, akhirnya aparat berhasil memukul mundur mahasiswa keluar area Gedung DPRD Provinsi Jambi
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden penganiayaan tersebut dan siapa oknum pelakunya.(*)
Diskusi tentang inipost