AMPAR.ID – Gubernur Jambi, Al Haris membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) 2025, di Graha Oktana, Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini menjadi tindak lanjut hasil Munas V ADPMET yang sebelumnya menetapkan Al Haris sebagai Ketua Umum ADPMET periode 2025–2030.
Rakernas yang diikuti 35 daerah anggota dan 26 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini mengangkat tema “Dari Daerah untuk Keberlanjutan Energi Nasional”. Acara juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) serta diskusi mengenai Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa daerah penghasil migas memiliki tanggung jawab strategis dalam memperkuat kemandirian energi nasional.
“Daerah penghasil migas harus menjadi motor penggerak kemandirian energi nasional. Melalui Rakernas ini, kita ingin mempercepat pengelolaan sumber daya energi daerah secara berkeadilan dan berkelanjutan,” ujar Al Haris.
Sejak terpilih sebagai Ketua ADPMET pada Juli 2025, Al Haris aktif membangun sinergi dengan daerah penghasil migas lainnya untuk memaksimalkan peran asosiasi sebagai wadah koordinasi dan advokasi kebijakan sektor energi.
Rakernas yang berlangsung pada 15–17 Oktober 2025 tersebut juga menjadi ajang konsolidasi nasional untuk menyusun arah kebijakan dan strategi penguatan peran daerah dalam sistem energi nasional.
Kegiatan turut dihadiri Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian ESDM Prabowo Nusyahyo, sejumlah bupati anggota ADPMET, perwakilan BUMD sektor energi, akademisi, serta mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Al Haris menegaskan pentingnya kolaborasi lintas daerah dan lembaga untuk menghadapi tantangan energi masa depan.
Ia juga menekankan bahwa ADPMET akan memperjuangkan peningkatan peran daerah dalam kebijakan pembagian hasil dan pengelolaan energi terbarukan.
“Kami ingin ADPMET bukan sekadar forum diskusi, tetapi wadah aksi nyata bagi daerah dalam mendukung ketahanan energi nasional,” tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan kemandirian, Rakernas ADPMET 2025 diharapkan melahirkan kebijakan yang mampu memperkuat posisi daerah sebagai pilar utama dalam pembangunan energi berkelanjutan. (Adv)
Diskusi tentang inipost