AMPAR.ID, BENGKULU – Usin Abdisyah Putra Sembiring, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Pemerintah Daerah dalam menjaga stabilitas harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit selama periode pemilihan umum (Pemilu).
Pada bulan Februari 2024, harga pembelian TBS sawit di Bengkulu telah ditetapkan sebesar Rp2.253 per kilogram, hasil kesepakatan dari Tim Penetapan Harga TBS Provinsi Bengkulu yang melibatkan Pemerintah Provinsi Bengkulu serta perwakilan perusahaan kelapa sawit (PKS).
Usin menyatakan bahwa stabilnya harga TBS kelapa sawit merupakan hal penting bagi para petani dan pemilik kebun kelapa sawit di wilayah tersebut. Selain itu, menjaga stabilitas harga selama Pemilu juga merupakan langkah penting untuk mencegah fluktuasi harga yang dapat berdampak negatif pada perekonomian lokal.
Dia juga menegaskan bahwa upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit adalah bentuk nyata dari komitmen untuk mendukung para petani dan pengusaha kelapa sawit di Bengkulu serta membantu memastikan kelangsungan produksi kelapa sawit yang menjadi salah satu sektor penting dalam perekonomian daerah.
Usin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga stabilitas harga TBS kelapa sawit untuk memperkuat daya saing sektor kelapa sawit di tingkat lokal maupun nasional. (Dky/ADV)
Diskusi tentang inipost