AMPAR.ID, Muaro Jambi – Kabupaten Muaro Jambi masih menjadi wilayah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah), guna mengantisipasi hal tersebut pihak kepolisian polres Muaro Jambi bersama Subsektor Kecamatan sungai gelam turun ke lapangan dan memberikan sosialisasi terhadap bahayanya Karhutlah, Minggu (31/01/21).
Kapolres Muaro Jambi AKBP Ardiyanto Didampingi Kapolsubsektor sungai gelam IPDA Yohanes Candra, beserta anggota dan Tokoh masyarakat mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kejadian Karhutlah dengan tidak membuka lahan dengan cara di bakar.
“Mengingat saat ini sudah memasuki akhir bulan Januari 2021, sebentar lagi memasuki musim kemarau sehingga potensi kejadian karhutlah semakin meningkat, dan kita mengajak masyarakat untuk tetap waspada” sebut Kapolres Muaro Jambi.

Kapolres menekan Polres muaro Jambi akan terus memberantas pelaku yang merusak hutan, menebang pohon, dan membuka lahan dengan cara dibakar sehingga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan serta merusak ekosistem lingkungan.
“Bagi warga dan perumahan yang berada di lokasi rawan Karhutlah agar menyiapkan peralatan pemadam Kebakaran, Bagi masyarakat maupun perusahaan yang membandel, membuka lahan dengan cara dibakar dan ilegal logging maka akan berurusan dengan pihak berwajib sambung Kasubag,”Pungkasnya.(*/Jeki Santoso)
Diskusi tentang inipost