AMPAR.ID, MUARASABAK – Heri dan Dewi harus merelakan kepergian putranya yang masih berusia 6 tahun, setelah terjatuh ke sungai Batanghari saat asyik bermain layangan di pelabuhan, Kamis (13/6) sekitar pukul 12.45 WIB siang.
Korban bernama Muhammad Adam, tinggal di Perumahan Nelayan Parit 8 Desa Majelis Hidayah, Kecamatan Kuala Jambi, yang hanya beberapa puluh meter saja dari Pelabuhan TPI lokasi tempat korban terjatuh.
Mulyadi kepala Desa Majelis Hidayah dihubungi via telepon membenarkan kejadian tersebut. korban saat itu bermain layang-layang bersama teman. korban tidak melihat ada lobang besar pada lantai pelabuhan dan masuk ke lobang tersebut.
Setelah mendapat kabar korban terjatuh, orang tua dan warga setempat langsung heboh dan melakukan pencarian dibantu oleh petugas Damkar kecamatan. Akhirnya setelah setengah jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 13.20 WIB dalam keadaan tak berdaya dan hilang kesadaran.
korban ditemukan tidak jauh, masih dibawa pelabuhan. Jarak waktunya dari jatuh dan ditemukan sekitar setengah jam,” jelasnya.
Kemudian korban langsung dibawa orang tua dan warga ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan dan pemeriksaan. Namun karena korban cukup lama didalam air, jadi nyawa korban tidak dapat tertolong. Dari informasi yang didapat dari keluarga, korban juga tidak bisa berenang, makanya saat terjatuh korban langsung tenggelam.
“Korban informasinya tidak tahu berenang. Dan korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Puskesmas setempat,” sebutnya.
Sementara, Kapolsek Kuala Jambi, Iptu Ahmad Nur Azizy membenarkan kejadian tersebut. Dia mengungkapkan, bahwa keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban, dan telah membuat surat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi kepada jenazah korban.
(gun)
Diskusi tentang inipost