Sebelum melanjutkan diskusi tentang membangun tim sukses untuk Pilkada di Jambi, yang sering luput diperhatikan adalah kekuatan dari kekuatan besar. Kekuatan Keluarga inti.
Hubungan Keluarga besar sebagai Keluarga inti tidak semata-mata ada hubungan darah ataupun hubungan perkawinan dari sang kandidat. Loyalitas yang dibangun adalah kekuatan ekonomi.
Didalam membangun Keluarga besar yang menjadi loyalitas maka pondasi dan kekuatan ekonomi menjadi bagian yang harus diurus tuntas. Sehingga hubungan keluarga sebagai kekuatan inti dipastikan lumbung-lumbung ekonominya sudah terjamin aman. Meminjam istilah “bagaimana mau mengurusi Pilkada apabila dapur belum berasap”.
Hubungan ini penting. Karena kekuatan Keluarga bukan semata-mata akan menyumbangkan pemikiran, waktu termasuk dukungan pendanaan dari Keluarga besar. Namun juga loyalitas sekaligus menjadi “garda terdepan” mengamankan sumber-sumber ekonomi.
Loyalitas akan terbangun apabila secara ekonomi Keluarga inti sebagai pondasi dari kekuatan tim sukses dari Keluarga sudah dipastikan aman.
Sehingga mereka tidak akan Tersita baik waktu, pemikiran maupun ekonomi mengikuti rangkaian politik yang panjang. Baik persiapan, mengikuti kampanye yang panjang sehingga menemani kandidat ditengah waktu yang tersita panjang.
Ditengah pergumulan mengikuti Pilkada terutama dari Keluarga inti Pilgub Jambi, Keluarga besar menjadi penopang sekaligus menjadi ujung tombak didalam pergumulan politik yang panjang.
Penopang adalah Keluarga inti didalam keluarga besar yang menjadi garda pelindung sekaligus menjadi ujung tombak serangan mengikuti pilkada.
Dengan loyalitas Tanpa batas dari dukungan dari Keluarga inti, sang kandidat menjadi tenang. Sehingga asupan informasi dapat disaring, difiliter hingga sang kandidat mendapatkan informasi yang cukup untuk mengambil keputusan penting. Termasuk didalam keadaan genting sekalipun.
Keluarga besar sebagai kekuatan inti menjadi “pintu’ awal informasi penting. Sekaligus menjadi filter terakhir informasi yang akan menjadi kekuatan dari sang kandidat.
Namun sebagai loyalitas tanpa batas, mereka siap menjadi “silent” tidak terbaca bahkan termasuk Tim sukses sekalipun. Kekuatan untuk “menghindarkan” tampil dimuka publik dan menghindarkan mengikuti rapat-rapat penting di tim sukses.
Didalam pengamatan umum, jangankan muka-muka yang tampil di publik bahkan nama-namanya pun tidak terlihat di permukaan. Sehingga tidak salah kemudian Tim-tim sukses yang “seakan-akan” dekat dengan kandidat justru sama sekali tidak membaca kekuatan dari tim inti Keluarga besar.
Kecanggihan sekaligus kemampuan “menyembunyikan” Tim inti Keluarga besar benar-benar diterapkan Sangat disiplin. Sedikit sekali yang mampu membacanya. Tidak salah kemudian saya sering menyebutkan “tim Hantu”.
Sebagai “tim Hantu”, mereka berada sebelum kegiatan dilakukan. Melakukan “Crosck ceck” informasi. Mengirimkan “tim mata’mata” untuk melihat apakah yang datang merupakan pendukung utama atau hanya sekedar meramaikan kegiatan. Termasuk cara-cara mobilisasi peserta.
Mereka melakukan identifikasi apakah Tim yang datang adalah benar-benar mengakar atau cuma tim-tim yang semata-mata mencari uang.
Setelah acara usai, mereka masih di Lapangan. Melihat Pergerakan. Sekaligus memastikan proses berjalan dengan baik.
Dengan hasil yang obyektif, mereka kemudian menganalisis, melakukan evaluasi apakah tim-tim darat bekerja untuk pemenangan. Atau tim yang hanya dikirim untuk menjadi “mata-mata” Pergerakan sang kandidat.
Hasil analisis kemudian disampaikan kepada sang kandidat. Sehingga kandidat mendapatkan mendapatkan gambaran utuh. Medan tarung yang telah dijalani. Apakah kemudian mengambil sikap menjaga basis, merebut basis ataupun kemudian meninggalkan basis itu yang terbukti ternyata tidak mendukung.
Namun sebagai “tim Hantu” mereka Siap hingga tidak tampil menjadi “pemenang”. Dan sama sekali tidak haus pujian. Kekuatan tim Hantu menjadi menjadi kekuatan tersendiri.
Tidak salah kemudian apabila kemenangan sang kandidat justru disumbangkan oleh kekuatan tim inti kelurga besar. Loyalitas tanpa batas.
Sebuah pengamatan yang jarang diperhatikan didalam melihat Politik Melayu Jambi. Sehingga untuk membaca Politik Melayu Jambi tidak dapat dihindarkan bagaimana membangun kekuatan tim ini yang ditopang dari Keluarga besar yang loyalis.
Diskusi tentang inipost