AMPAR.ID, kota jambi – Beberapa jam laluĀ beredar bahwa 4 orang petugas RSUD Raden Mattaher Jambi, dikabarkan terpapar Covid-19. Hal ini dilihat dari pesan berantai, yang beredar di media sosial WhatsApp baru-baru ini, Selasa (4/8) sekira pukul 13.00 wib.
Terkait dengan kabar tersebut, muncul pula pengumuman surat edaran bahwa ada surat dari Direktur RSUD Raden Mattaher Ferry Kusnadi , bahwa mulai hari ini semua Poli ditutup, Baik kontrol, maupun kunjungan pertama harian
Isi surat edaran tersebut berbunyi Sehubungan dengan hasil rapat tanggal 4 Agustus 2020 jam 08:00 wibĀ menyikapi pelaksanaan tracking covid pegawai RSUD Raden Mattaher yang berdampak terhadap pelayanan pasien, maka dengan ini diterbitkan beberapa ketentuan sebagai berikut :
1. Selama proses tracking berlangsung maka pelayanan poliklinik RSUD Raden mattaher akan ditutup mulai tanggal 4 Agustus 2020 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
2. Pelayanan kamar operasi efektif akan ditutup mulai tanggal 5 agustus 2020 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
3. Akan dilakukan tracking dan screening swab,Ā TCM/PCR karyawan RSUD Raden mattaher secara bertahap sesuai skala prioritas.
4. Dengan adanya kebijakan WFH (Work From Home) untuk pegawai fungsional yang berusia diatas 50 tahun, maka kepada bagian atau unit agar dapat mengatur secara lokal terhadap pelayanan.
5. Diwajibkan bagi seluruh pegawai fungsional tetap menjaga diri secara ketat menerapkan protokol covid 19 antara lain memakai masker mencuci tangan dan jaga jarak.
Demikian disampaikan direktur Ferry Kusnadi yang belum ditandatangani.
Terpisah, Wakil Direktur pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr. Dewi Lestari saat dikonfirmasi, menyatakan saat ini pihaknya, masih koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Provinsi dan Dinas kesehatan.
Kalau keterangan media atau publik, akan disampaikan besok Rabu, tanggal 05 Agustus 2020.
“Saat ini kami msh berkoordinasi dengan tim gugus tugas, dan Dinkes mengenai permasalahan tersebut. Untuk keterangan media, akan kami berikan besok. Terima kasih,” singkatnya.
Untuk diketahui juga diumumkan agar masyarakat dapat mengurangi aktifitas, di sekitar RSUD Raden Mattaher Jambi.(DR)
Diskusi tentang inipost