AMPAR.ID, MUAROJAMBI – Bupati Muaro Jambi, Hj Masnah Busro kembali menyerahkan sertifikat tanah kepada masyarakat dua desa di kecamatan Sungai Gelam, tepatnya di Desa Kebon IX dan Desa Mekar jaya, Kamis (21/01/21).
Dalam acara ini juga dihadiri Kapolres Muaro Jambi, Dandim, Kepala BPN Muaro Jambi, Camat Sungai Gelam, Kapolsek Sungai Gelam, Ketua MUI Sungai Gelam, Lembaga Adat, Kades se- kecamatan Sungai Gelam, serta masyarakat penerima sertifikat tanah.
Bupati Masnah menyebut, sangat syukur atas prestasi Kabupaten Muaro Jambi yang mendapat kuota terbanyak di provinsi Jambi, Dirinya berharap, ke depan masyarakat Muaro Jambi semakin banyak yang mendaftarkan tanahnya untuk disertifikat.
“Alhamdulillah, Muaro Jambi dari tahun ke tahun kuotanya bertambah. Tapi memang agak lambat, karena sertifikat itu banyak yang diajukan masyarakat, tapi tenaga pengukurnya terbatas. Kebon IX mengajukan seribu sertifikat, namun yang baru bisa diberikan sebanyak lima ratus. Untuk Mekar Jaya sebelumnya sudah diberikan 412 sertifikat, pada kegiatan hari ini di berikan lagi sebanyak 271. Mudah-mudahan dengan adanya Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini, masyarakat Muaro Jambi semakin banyak yang memiliki sertifikat”, sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPN Muaro Jambi Suharna menuturkan, sertifikat tanah sangat penting sebagai dasar bukti kepemilikan tanah yang sah, memberikan kepastian hukum kepemilikan hak atas tanah, dan mengurangi sengketa yang terjadi. Terlebih dua desa ini adalah desa penyangga yang berbatasan langsung dengan Kota Jambi yang dimungkinkan bisa terjadi sengketa.
“Dua desa di Sungai Gelam ini adalah desa yang berbatasan langsung dengan Kota Jambi, dan juga wilayah penyangga Kota Jambi. Sehingga semua pengembangan mengarah ke Desa Kebon IX dan Mekar Jaya, serta Desa-desa lain di sekitarnya. Dengan kondisi itu, pertumbuhan permukiman sangat pesat dan dimungkinkan akan terjadi konflik sengketa apabila tidak tersertifikasi. Untuk itu sangat penting sekali Program PTSL ini sebagai kepastian hukum atas kepemilikan tanah, dan mengurangi sengketa yang dimungkinkan bisa saja terjadi” tutupnya. (ADV).
Diskusi tentang inipost