AMPAR.ID, JAMBI – Sebelumnya pada Rabu (28/4/21), SG (39), warga Desa Sungai Keruh, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dibekuk Kepolisian Sektor Tebing Tinggi Polres Tanjung Jabung Barat, sekira Pukul 16.30 WIB. Pada pengamanan SG, petugas menemukan 10 paket sabu yang dikemas dalam 1 paket besar, dan 9 paket kecil yang disimpan pelaku dalam kotak rokok.
Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro, melalui Kapolsek Tebing Tinggi Iptu Windy Trias Kumoro mengatakan, penangkapan pelaku yang diduga pengedar narkoba jenis sabu ini, dalam rangka Ops Pekat Imbangan 2021.
Saat dikonfirmasi terkait kebenaran status SG sebagai satpam PetroChina, Saipul selaku Govrel Supt. PetroChina Jabung melakukan klarifikasi. Terungkap bahwa pria berinisial SG yang diamankan petugas Polsek Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat tersebut merupakan penjaga (watchman) yang bekerja di fasilitas milik PetroChina International Jabung Ltd. Namun demikian, pekerja tersebut bukan karyawan PetroChina, melainkan pekerja subkontraktor di bawah naungan PT. DRB.
“Pada saat ditangkap dengan barang bukti berupa paket sabu dan uang tunai, SG tidak tengah bertugas dan berada di wilayah kerja PetroChina Jabung. Dalam hal ini kami selaku pihak manajemen PetroChina menyerahkan seluruh proses hukum terkait kasus ini, kepada PT. DRB sebagai pemberi kerja SG,” tegas Saipul.
Diungkapkan pula oleh Saipul, sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan Blok Jabung, PetroChina selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan pekerja. Melalui program laik bekerja (fit to work), seluruh pekerja PetroChina dan karyawan subkontraktor di Blok Jabung menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) secara teratur. Untuk posisi penjaga (watchman), pemeriksaan kesehatan turut dilakukan, termasuk termasuk tes narkoba.
“Manajemen PetroChina menyayangkan kejadian ini, dan akan meningkatkan pengawasan ketat terhadap seluruh pekerja yang bekerja di seluruh fasilitas Blok Jabung.” tutur Saipul. (*/)
Diskusi tentang inipost