AMPAR.ID,Sarolangun – Melihat kondisi saat ini dimana curah hujan yang mulai meningkat dalam beberapa hari terakhir terus menjadi kekhawatiran dan kewaspadaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun terkait bencana yang berhubungan dengan kondisi alam tersebut
” Saat ini sudah masuk dalam musim penghujan tentu belajar dari tahun kemarin kita akan tetap siap siaga jika nantinya terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor,” kata Kepala BPBD Sarolangun, Solahudin Nopri.
Apalagi hampir di setiap tahunnya pada saat memasuki musim penghujan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor menjadi langganan yang terjadi di Kabupaten Sarolangun.
” Untuk itu Kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya dalam menghadapi musim penghujan saat ini, dan seluruh tim juga siap siaga. Bahkan dalam waktu dekat ini kita juga akan menggelar apel siaga bencana guna mematangkan persiapan menghadapi bencana alam,” ucapnya.
Selain itu himbauan kepada seluruh masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi perubahan cuaca atau iklim sekarang ini khususnya bagi wilayah yang kerap dan rawan terjadi longsor dan banjir terus dilakukan.
” Kepada seluruh masyarakat tetap tingkatkan kewaspadaan apa lagi dengan perubahan cuaca saat ini, karena kita tidak tahu kapan bencana alam terjadi. Terutamanya wilayah yang sering menjadi langganan banjir dan tanah longsor karena curah hujan mulai meningkat,” himbau Solahudin Nopri.
Masih dikatakan Solahudin Nopri jika menurut data BMKG puncak musim hujan kemungkinan di bulan Januari sampai dengan Maret 2025 mendatang. Maka segala sesuatu harus mulai di siapkan dari sekarang.
” Jangan menunggu terjadi bencana baru mempersiapkan,” pungkasnya.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost