AMPAR.ID, SAROLANGUN – Menyusul debit air di Sungai Tembesi yang kian meningkat, Pemerintah Kabupaten Sarolangun menutup sementara Jembatan Beatrix.
Dari pantauan ditutupnya sementara Jembatan Beatrix tersebut dengan pertimbangan dimana permukaan air sungai Tembesi kian meningkat, dan besi segitiga penyanggah di tiang tengah patah, bahkan ketinggian air tinggal kurang lebih 2 meter lagi akan menyentuh lantai jembatan.
” Untuk sementara Jembatan Beatrix kita tutup, dikarenakan kami melihat ada pergeseran besi pengaman jembatan ditiang tengah,” jelas Pj Bupati, Bachri Bakri, saat mengecek langsung diatas jembatan Beatrix, Jumat (12/1/2024) malam.
BACA JUGA:
Longsor di Batang Asai, Akses Dua Desa Dialihkan Lewat Jalan Darurat, Jembatan Ditutup Total
Selain debit air yang tinggi, arus air yang sangat deras, faktor lain yang membuat besi penyanggah bergeser adalah sampah – sampah dan balok kayu yang terbawa banjir dan menyangkut ditiang besi penyanggah jembatan.
” Karena desakan sampah dan balok kayu yang sangat banyak sehingga inilah yang membuat tiang bergeser,” ujar Pj Bupati.
Sambung Pj Bupati langkah selanjutnya yang akan dilakukan segera membersihkan balok kayu dan sampah – sampah yang menyanggung di tiang besi penyanggah tersebut.
” Besok pagi Dinas PUPR akan segera membersihkan semua yang menyangkut di tiang tersebut, karena jika tidak segera bertindak dikhawatirkan balok kayu yang menyangkut akan langsung menghantam tiang jembatan,sehingga bisa menyebabkan ambruk,” katanya.
BACA JUGA:
Proyek Jalan Tol Bayunglencir-Tempino Seksi 3 Capai 47 Persen, Pangkas Waktu 4 Jam ke Palembang
Sementara terkait berapa lama jembatan akan ditutup, Bachril Bakri menyebut belum bisa dipastikan. Karena Pemkab Sarolangun dalam hal Dinas PUPR akan membersihkan dahulu semua sampah balok kayu, dan memeriksa seperti apa besi tiang pengaman yang roboh atau patah,
” Belum tahu berapa lama kita akan tutup, kita akan memeriksa dan memastikan dahulu sampai kondisi jembatan tersebut layak untuk digunakan kembali,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga hadir Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari, Sekda Dedi Hendri, Kapolsek Sarolangun, Pabung Kodim 0420/Sarko, Kadis PUPR, Kasat Pol PP dan pihak pengaman dari TNI dan Polri.
(Fdn/Jp)
Diskusi tentang inipost