AMPAR.ID, Bengkulu – Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, menghadiri kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU) Bengkulu, Jumat (28/02).
Bertempat di aula kampus, acara ini dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa yang antusias mengikuti diskusi mengenai pengembangan kampus dan beasiswa.
Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa mengungkapkan bahwa masih banyak dari mereka yang belum mendapatkan beasiswa.
Selain itu, pihak kampus juga menyampaikan kendala dalam penerimaan mahasiswa baru.
Ketua STIESNU, Agung CP, menekankan bahwa perlu ada pembenahan sistem agar kampus ini dapat bersaing dengan perguruan tinggi lain di Bengkulu.
“Kami menghadapi tantangan besar dalam menjaring mahasiswa baru, terutama dengan banyaknya perguruan tinggi di Bengkulu, baik negeri maupun swasta. Oleh karena itu, perubahan status menjadi institut menjadi langkah strategis bagi kami,” ujar Agung CP.
Menanggapi hal tersebut, Destita menyatakan komitmennya untuk mendukung STIESNU dalam proses transformasi menjadi institut.
Ia menilai, peningkatan status ini akan berdampak positif bagi perkembangan kampus dan kesempatan mahasiswa dalam mendapatkan beasiswa.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan hadir di STIESNU untuk berbagi wawasan tentang pengembangan perguruan tinggi Islam swasta. Kita perlu berkolaborasi agar STIESNU dapat berkembang lebih pesat dan memenuhi standar yang dibutuhkan untuk menjadi institut,” kata Destita.
Lebih lanjut, Destita mengungkapkan bahwa saat ini STIESNU tengah dalam proses pengajuan perubahan status.
Ia optimis bahwa dalam waktu dekat, kampus ini akan memperoleh persetujuan untuk program studinya.
“Kami siap memperjuangkan agar proses ini berjalan lancar. Semoga dalam waktu dekat STIESNU bisa resmi menjadi institut dan memberikan manfaat lebih besar bagi mahasiswa dan masyarakat Bengkulu,” tambahnya.
Pihak kampus berharap, dengan perubahan status ini, jumlah mahasiswa baru akan meningkat, begitu pula dengan jumlah penerima beasiswa.
Saat ini, STIESNU memiliki sekitar 900 mahasiswa dan menargetkan peralihan menjadi institut pada tahun 2025.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, STIESNU optimis dapat mewujudkan tujuan tersebut. (yola)
Diskusi tentang inipost