AMPAR.ID, JAMBI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau Kukerta Universitas Jambi (UNJA) gelar Turnamen Bulutangkis, dalam rangka mempererat silaturahmi dengan warga Desa Suko Pangkat, Kabupaten Kerinci.
Turnamen Bulutangkis Kades Cup 2021 disambut meriah oleh warga setempat. Mahasiswa kukerta Universitas Jambi ini pun mendapat apresiasi dari pemerintah Desa.
Baca Juga: Demo Mahasiswa UNJA Ricuh, Pihak Kampus Diduga Melakukan Kekerasan
Kepala Desa Suko Pangkat, Vovi Hartoni, saat membuka turnamen tersebut mengucapkan terimakasih atas kreativitas dan inovasinya mahasiswa kukerta dalam menyelenggarakan acara yang sangat bermanfaat ini.
Kades Vovi, berharap agar turnamen ini dapat menjadi agenda tahunan diwilayah nya demi melahirkan para pemain Bulutangkis yang siap berkompetisi di level yang lebih tinggi dan dapat mengharumkan nama daerah nya.
Baca Juga: Limbah PT Logistik Alam Semesta Cemari Sumur Warga, Pengkot Jambi Bertindak
“Mudah-mudahan hal ini menjadi pembelajaran bagi kami untuk dapat menyelenggarakan turnamen bulutangkis sebagai agenda tahunan untuk menumbuhkan bibit-bibit pemain bulu tangkis yang berkualitas,” kata Kades Suko Pangkat, Vovi Hartoni. Rabu, (25/11).
Dari itu, Kades juga berpesan serta mengajak warganta untuk giat berolahraga ditengah kondisi pandemi Covid-19 belumlah usai, kita butuh imun tubuh yang kuat dan sehat.
Baca Juga: Al Haris Dianugerahi Penghargaan People Of The Year 2021
“Harta yang paling berharga adalah kesehatan tanpa kesehatan kita tidak mungkin bisa berbuat apa apa, dengan bermain bulu tangkis setiap harinya insyaallah kita akan sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Adiputra Pasaribu, Ketua pelaksana turnamen tersebut menuturkan turnamen bulutangkis ini dibuat bukan semata mata sebagai ajang kompetisi dalam memperebutkan kejuaraan atau hadiah, lebih dari itu turnamen ini merupakan ajang untuk mempererat tali silahturahmi antar masyarakat Desa Suko Pangkat.
“semoga turnamen di Desa Suko Pangkat, dapat melahirkan bibit-bibit baru yakni pemuda/i yang mumpuni secara softskill juga bermental juara”, imbuhnya.
Baca Juga: Wirausaha Mahasiswa UNJA Terbaik Nasional
“Kita yang dikampung tidak kalah softskill dengan mereka yang dikota. Kita pun sebenarnya mampu untuk memenangkan sebuah pertandingan. Asalkan kita punya mental juara,” Begitu ajakan Bung Adi.
Acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan Pertandingan, dan sambut tepuk tangan gemuruh nan meriah dari masyarakat setempat.
Mereka pun beramai-ramai mendukung tim yang dijagokan dengan teriakan histeris untuk menyemangati jagoannya.
Tak lupa acara tersebut tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
(*/jd)
Diskusi tentang inipost