AMPAR.ID. Kota Jambi – Asrama Diklat Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jambi disulap Menjadi tempat isolasi Pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Hal ini menyusul intruksi Pjs Gubernur Jambi untuk menambah tempat Isolasi Covid-19 karena melonjaknya kasus positif belakangan ini.
Sebelumnya, Pemprov Jambi hanya memiliki satu tempat isloasi paisen OTG di Bapelkes Pijoan, Muaro Jambi dan saat ini sudah over kapasitas.
Dikatakan Johansyah, juru bicara penanganan Covid-19 Provinsi Jambi yang juga juru bicara Gubernur Jambi, Asrama Diklat BPSDM Provinsi Jambi sudah mualai dioperasikan.
“Berdasarkan arahan Pjs Gubernur Jambi dan didukung Forkopimda agar menambah gedung isolasi untuk pasien covid-19”, jelasnya, Senin malam, (12/10)
“Mulai hari ini, senin 12 oktober 2020, Untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi status OTG di asrama diklat BPSDM Provinsi jambi”, kata Johansyah
Johansyah menjelaskan, Tempat isloasi tersbut dengan kapasitas 114 tempat tidur.
“Dengam tenaga medis Untuk perawat sudah 33 orang, Untuk analis baru 10 dan Dokter 4 orang”, ungkapnya.
Untuk diketahui, saat ini pemerintah Provinsi Jambi juga tengah menyiapkan tempat isloasi lainnya seperti, Gedung Baru super VIV RSUD Raden, gedung LPMP Provinsi Jambi.
Data Gugus tugas Covid-19 Provinsi Jambi, mencatat hingga hari ini Senin, 12 Oktober 2020, sebanyak 825 orang Terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan angka pasien positif covid 19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 316 orang dan 18 kasus kematian. (*/Juanda Prayetno)
Diskusi tentang inipost