AMPAR.ID, Sarolangun – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun mengadakan pembekalan uji Kompetensi dan sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi.
Acara yang berlangsung di Hotel Nafiti diikuti oleh 60 peserta yang di bagi Dua jabatan kerja, antara lain Jabatan Kerja Tukang Bangunan Gedung dan Jabatan Kerja Tukang Cat Bangunan Gedung, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan yang di buka oleh Kepala Dinas PUPR Sarolangun, Arief Hamdani, ST dihadiri Kabid Penataan Ruang Dan Bina Kontruksi, Guldi Afrianto beserta staf Dinas PU PR. Selaku narasumber, Ir.Bambang Ristianto dari Persatuan Insinyur Indonesia Provinsi Jambi dan selaku Asesor dari LSP P3SM, Ir.Mersono dan Elvis Mardi.
Dalam sambutannya, Arief Hamdani,ST mengatakan, kontruksi memegang peranan strategis dalam penyelenggaraan pembangunan yang hasilnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pengadaan jasa kontruksi yang memenuhi tata nilai pengadaan dan kompetitif akan sangat penting peranannya bagi ketersediaan infrastruktur yang berkualitas.
” Mengingat pentingnya jasa kontruksi, maka diperlukan pengetahuan guna mewujudkan kontruksi berkualitas, berdaya saing serta berkelanjutan dengan tata kelola yang baik,” kata Arief Hamdani,ST.
Guna memastikan kelancaran proyek – proyek konstruksi transformasi dan akselerasi pembangunan insfratruktur membutuh kualitas tenaga kerja Kontruksi yang handal.
” Jika sitinjau dari konteks sertifikasi telah terjadi ketimpangan antara jumlah pekerja kontruksi yang telah dan belum bersertifikasi. Ini yang menjadi catatan kita, karena sertifikasi memberi jaminan kualitas, kemampuan kerja dan keterampilan,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan jika tenaga kerja Kontruksi tidak hanya dituntut tangkas dan handal dalam mengerjakan pekerjaan lapangan, tetapi juga wajib memahami aturan mulai dari Sistem Manajemen Keselamatan Kontruksi (SMKK) dan penggunaan teknologi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
” Semua itu dapat diperoleh dengan mengikuti program pelatihan dan sertifikasi sebagai rekognisi dan legitimasi kompetensi yang dimiliki,” bebernya.
Terakhir, Arief Hamdani,ST berpesan kepada seluruh peserta melalui kegiatan positif ini dapat mengikuti rangkaian acara dengan serius dan sungguh – sungguh,sehingga mampu memperluasan pemahaman demi mewujudkan kontruksi yang berkualitas di Sarolangun.
Sementara, Kabid Penataan Ruang dan Bina Kontruksi, Guldi Afrianto dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini untuk memberikan pembekalan sertifikasi tenaga kerja Kontruksi kepada steakholder yang terlibat dalam penyelenggaraan jasa kontruksi.
” Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja Kontruksi bersertifikasi dan meningkatkan daya saing,” ucap Guldi Afrianto.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut, mulai dari tanggal 7 – 8 November 2024, dimana dihari pertama pemberian materi oleh narasumber, selanjutnya di hari kedua peserta akan diberikan praktek langsung di lapangan.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost