Ilustrasi doa yang dibacaa pada malam Nisfu Sya’ban. 2021. /Pixabay/surgull01
AMPAR.ID – Bulan Rajab akan segera berakhir dan berganti menjadi bulan Sya’ban. 1 Sya’ban sendiri tepatnya pada Senin, 15 Maret 2021.
Bulan Sya’ban pun menjadi salah satu bulan yang istimewa, hal ini lantaran terletak di antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan.
Selain itu, terdapat malam Nisfu Sya’ban yang memiliki keistimewaan bagi umat muslim. Malam Nisfu Sya’ban tertepatan pada tangal 15 Sya’ban.
Jika berdasarkan kalender Masehi, malam Nisfu Sya’ban tepatnya pada Minggu, 28 Maret 2021 yang dimulai sejak terbenamnya matahari.
Nisfu Sya’ban memiliki arti yaitu, Nisfu yang berati setengah dan Sya’ban yang berarti bulan kedelapan dalam kalender hijiriyah.
Terdapat doa yang bisa dibaca saat malam Nisfu Sya’ban, sebab pada malam yang bertepatan dengan tanggal 15 Sya’ban tersebut, Allah SWT menetapkan segala keputusan yang berhubungan dengan urusan manusia, baik yang berhubungan dengan kematian, rizki, perbuatan baik maupun buruk.
Semua urusan tersebut merupakan ketentuan Allah SWT hingga datangnya bulan Sya’ban di tahun berikutnya.
Adapun doa malam Nisfu Sya’ban ini terdapat pada kitab Kanz An-Najah Wa As-Surur, halaman 158-161 sebagaimana dilansir dari Facebook Lirboyo.
Pada malam Nisfu Sya’ban, setelah salat Maghrib dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali:
1. Surat Yasin pertama diniati agar diberikan panjang umur.
2. Surat Yasin kedua diniati agar terhindar dari mara bahaya.
3. Surat Yasin ketiga diniati agar tidak memiliki ketergantungan terhadap orang lain.
Di setiap akhir bacaan surat Yasin diselingi dengan bacaan doa sebagai berikut:
اللَهُمَّ يَا ذَا المَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ
اللَهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللَّهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِي، وَاكْتُبْنِي عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الحَقُّ فِي كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ “يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ” وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Sumber: Kabarlumajang
Diskusi tentang inipost