Bengkulu, AMPAR.ID – Usin Sembiring, Arsop Dewana, dan Ibu Ria Oktarina melakukan kunjungan koordinasi ke Kantor DLHK Provinsi Bali terkait Pergub tentang Pengelolaan Sampah berbasis Asal Sampah. Pergub ini bertujuan untuk mengatur tata kelola sampah oleh pihak yang memproduksi sampah tersebut, dan diharapkan untuk diadopsi oleh Pemprov atau Pemkot/Pemkab di Provinsi Bengkulu.
Selanjutnya, tim kunjungan menuju Bank Sampah Induk (BSI) Griya Luhu yang telah berhasil mendigitalisasi sistem pengelolaan sampahnya. Digitalisasi ini memungkinkan pengelolaan sampah secara modern dan transparan, mirip dengan operasional bank konvensional.
Usai kunjungan tersebut, Bank Sampah Induk (SEHATI) di Kota Bengkulu juga dijadwalkan untuk menerapkan digitalisasi dalam pengelolaan sampah, menggantikan sistem manual yang sebelumnya digunakan. Digitalisasi diharapkan dapat mengurangi kesenjangan informasi, meningkatkan kecepatan, akurasi, transparansi, dan daya guna dalam pengelolaan sampah.
Usin Sembiring mengungkapkan komitmennya untuk terus berupaya mendorong implementasi Pergub tersebut di Provinsi Bengkulu, guna menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan untuk generasi masa depan.(ADV)
Diskusi tentang inipost