AMPAR.ID, Jambi – Keprihatinan atas tindak pelecehan seksual yang korbannya seorang pelajar membuat buat seorang anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi geram dan marah karena laporan warga yang seharunya diusut tuntas namun penanganan terbilang lambat.
“Laporan dari tanggal 27 september 2023 saya mendatangi keluarga korban yang melaporkan langsung ke Polres serta lurah bahkan ada dari dinas sosial namun sampai sekarang pelaku belum dicari dan ditangkap,”ujar Yudi Hariyanto selaku anggota DPRD Tanjabtim.
Yudi menegaskan atas laporan warga yang anaknya terbukti diperkosa sebenarnya jarak seminggu dari laporan pelaku sudah bisa ditangkap dan ia
sebagai anggota dewan merawa aneh kinerja Kanit PPA Polres Tanjung Jabung Timur.
“Kalau dibiarkan seperti ini dianggap lumrah, oleh pelaku-pelaku lainnya Nafsu iblislah kalau saya bilang dan bisa saja kedepannya yang penjahat sex melakukan hal sama,”jelasnya.
Yudi menegaskan sangat prihatin atas kejadian yang sudah menimpa warga Muara Sabak Timur yang sampai saat ini Unit PPA Satreskrim Polres Tanjabtim belum menangkap dan ia tegaskan Polres Tanjabtim secepatnya usut tuntas dan jangan biarkan pelaku iblis sex melakukan hal serupa di Tanjabtim.
“Saya tegaskan Polres Tanjabtim tangkap itu palaku yang telah memperkosa anak dibawah umur,”tuturnya.
Terpisah, Unit PPA Satreskrim Polres Tanjabtim, Riki Siahaan saat dikonfirmasi mengatakan atas laporan warga pihaknya mengklaim sudah melupakan pemeriksaan saksi-saksi serta visum dan pemeriksaan Psikologi dampak dari peristiwa tersebut.
“Kita juga menunggu ahli dan sambil menunggu ahli kita melakukan proses pencarian tersangka,”katanya.
(Sn/min)
Diskusi tentang inipost