AMPAR.ID – Gunung Semeru meletus pada hari Sabtu (4/12) kemarin, Letusan gunung api yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu menyebabkan guguran lava dan awan panas yang melanda sejumlah daerah di sekitarnya.
“Sebenarnya pagi kemarin sudah ada hujan abu, terus sore nya baru hujan abu lebat dan tepat jam 13.05 WIB siang hari terjadi gelap gulita saat siang hari”, pengakuan salah satu warga yang bertempat tinggal di Malang, Hermawan kepada media ini. Minggu kemarin (5/11) saat dihubungi melalui via WhatsApp.
Iia berharap bantuan dari pemerintah karena saat ini warga mengungi dengan alat seadanya.
“Warga kini mengungsi ke tenda pengungsian, masjid, kantor desa dan sekolahan yang dianggap aman. Beberapa bantuan sudah terlihat dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) kabupaten Malang dan kabupaten Lumajang dan sukarelawan”, ucapnya
Untuk dikeathui, Tercatat terjadi 54 kali erupsi, 4 kali gempa guguran dan 18 kali gempa hembusan.
“Saat ini dikabarkan terdapat korban jiwa sebanyak 11 yang meninggal, 14 luka bakar berat, 42 luka bakar ringan dan korban masih bisa bertambah”, tambahnya.
Dampak dari letusan gunung semeru, Desa Supit Urang, kecamatan Pronojiwo, kabupaten Lumajang di Jawa Timur juga ikut terkena erupsi.
(meli/jd)
Diskusi tentang inipost