AMPAR.ID, SAROLANGUN – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sarolangun menggelar peringatan hari jadi IWO yang ke-12 Tahun di Sekretariat IWO Sarolangun, Kompleks Pemkab Sarolangun, Selasa (13/8/2024).
Acara yang digelar secara sederhana dengan potong tumpeng ini dihadiri Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si, Dewan Penasehat IWO Suryadi, S.Pt, Arbain, ST, Ketua PD IWO Sarolangun Warsun Arbain, sejumlah dewan etik IWO serta jajaran pengurus PD IWO Sarolangun dan anggota.
Ketua PD IWO Sarolangun Warsun Arbain dalam kata sambutan pembuka mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Sarolangun beserta jajaran dewan penasehat, dewan etik serta seluruh jajaran pengurus PD IWO Sarolangun yang hadir dalam acara peringatan hari jadi IWO ke -12 tahun 2024.
” Peringatan HUT IWO yang ke-12 tahun 2024 inj seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus 2024 , namun baru hari ini bisa dilaksanakan,” ucapnya.
Dalam peringatan HUT IWO ke – 12 tahun 2024 ini, selaku Ketua PD IWO Sarolangun, Warsun Arbain berharap IWO semakin jaya dan solid untuk sama sama membangun daerah.
Sementara itu, Dewan Penasehat PD IWO Sarolangun, Suryadi yang akrab dengan panggilan Bang Yet mengucapkan selamat hari jadi IWO yang ke-12, khususnya kepada PD IWO Sarolangun yang merayakan hari jadi tersebut meskipun bersifat sederhana.
” Usia 12 tahun merupakan usia yang membutuhkan perhatian, proses dan kebersamaan. Oleh karena kolaborasi dengan semua pihak sesuai dengan kode etik jurnalis sangat diutamakan,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan kepada kawan-kawan media jika anugerah adalah bersatu karena perbedaan, dan jadikan perbedaan itu untuk bisa berkontribusi membangun Kabupaten Sarolangun untuk lebih maju lagi.
Sedangkan Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya dalam sambutan singkatnya juga memberikan ucapan selamat anniversary ke-12 IWO, dengan harapan semoga kedepan IWO makin solid dan profesional dalam menjalankan jurnalistik.
” Semoga kedepan eksistensi bukan hanya di kabupaten Sarolangun saja, namun bisa ke Provinsi bahkan nasional,” harapnya.
Kapolres juga meminta kader-kader IWO bisa ikut pelatihan guna meningkatkan profesional dalam menjalankan jurnalistik, sehingga berita yang dihadirkan bisa diterima oleh masyarakat bukan berita hoax.
” Dalam bekerja pintar-pintar jaga diri, bawa nama media, dan jangan sampai terpidana. Mari sama-sama mencari nafkah dengan halal namun tidak jatuh miskin,” pesan Kapolres.
(Fdn)
Diskusi tentang inipost