AMAR.ID, JAMBI – Tim penjaringan dan penyaringan (TPP) bakal calon ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) provinsi Jambi menyatakan telah selesai melakukan verifikasi dan validasi berkas bakal calon ketua KONI provinsi Jambi periode 2025-2029.
“kami sampaikan bahwa hari ini adalah batas akhir tanggal 9-10 kami menyampaikan hasil verifikasi kepada bakal calon ketua umum KONI Provinsi Jambi periode 2005-2029. Jadi kami sudah menyampaikan baik secara lisan maupun secara berkas kami sampaikan tepat pada pukul 15.00 WIB lewat tadi. kepada tiga orang bakal calon yaitu Budi Setiawan yang juga menjabat sebagai ketua KONI saat ini, Hasan Mabruri dan AKBP Mat Sanusi bagaimana calon,” kata Ketua TPP Bakal Calon Ketua KONI 2025-2029 Aswan Hidayat didampingi tiga anggota TPP, Sabtu 10 Mei 2025.
Ketua TPP Aswan, juga menyampaikan bahwa hasil verifikasi dan validasi ini akan di sampaikan melalui forum tertinggi Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Provinsi Jambi tanggal 14 -15 Mei 2025.
“yang undangannya mungkin sudah disebarkan oleh KONI Jambi melalui kawan-kawan cabor maupun KONI kabupaten/kota di hotel abadi Jambi, keren di sanalah nanti kami tim TPP yang berempat ini akan menyampaikan apapun hasil verifikasi ini kepada pimpinan sidang pada ajang Musorprov KONI Jambi,” katanya.
Dia juga menyatakan bahwa hari ini tugas tugas TPP soal verifikasi dan validasi telah selesai.
“banyak dari info yang beredar diduga tim TPP tidak menyelesaikan tugas, banyak yang beredar berita kami tidak mampu menyelesaikan tugas. Dan hari ini kami membuktikan bahwa TPP berhasil melaksanakan tugas untuk menerima pendaftaran, menyampaikan formulir menerima pendaftaran dan melakukan verifikasi dan validasi semua berkas ketiga calon calon ketua umum,” tegasnya.
Asal tahu saja, jangan salah kaprah hasil verifikasi dan validasi TPP di bawa ke Musorprov. KONI tidak berhak mempublikasikan dan menyampaikan bocoran terkait bakal calon yang lolos dan sebagainya saat ini.
“Kapasitas nya sebagai apa, Karena ini domain nya TPP. Ajang tertinggi adalah di Musorprov…dan itu adalah tidak pas dan tidak pantas apalgi ada Live,” ungkap Panglima Andri.
Hasil verifikasi dan validasi harusnya di sampaikan di musorprov, saat itu berakhirnya tugas TPP.
“Kalau ada pendapat, ya dak masalah itu demokrasi. Tidak ada domain nya membuka, yang bisa buka TPP di ajang tertinggi di musorprov siapa yang lolos atau Idak. Ayo junjung tinggi sportifitas,” tegasnya.
(Red)
Diskusi tentang inipost