AMPAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris mengusulkan bantuan dana ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI untuk petugas ke desa-desa rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Al Haris mengusulkan bantuan dana siap pakai (pencegahan) untuk petugas ke desa-desa rawan Karhutla kegiatan siaga darurat bencana asap/Karhutla Provinsi Jambi 2023 sebesar Rp 56,8 miliar.
Usulan Gubernur Jambi ini diungkapkan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada rapat koordinasi Karhutla Provinsi Jambi 2023 yang berlangsung di auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa (18/07/2023) tadi malam.
Letjen TNI Suharyanto mengatakan usulan Gubernur Jambi tersebut tengah dilakukan kajian oleh BNPB. “Usulan Pak Gubernur Jambi tengah kami lakukan kajian, moga ini terealisasi,” ungkap Kepala BNPB.
Rakor Karhutla yang dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Ketua DPRD, Kapolda Jambi, Danrem 042/Gapu, Bupati, Kapolres, Dandim, dan Kepala BPBD Kabupaten/Kota, serta stokholder terkait ini, Kepala BNPB mewanti-wanti agar tidak terjadi Karhutla seperti tahun 2015 lalu.
Al Haris di Rakor Karhutla: Minta Petunjuk Kepala BNPB Terkait Penanganan Karhutla di Jambi
“Karena lahan di provinsi Jambi sebagian besar gambut kita tidak mau kejadian tahun 2015, sehingga kami melakukan rapat koordinasi, tenyata kesiapan pemerintah provinsi Jambi dibantu TNI dan Polri dan semua stokholder terkait cukup bagus, terbukti sampai hari ini tidak banyak api yang besar walau ada sport-sport bisa teratasi,” katanya.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bawah didaerah bersama Satgas Karhutla dan juga Bupati/Wali Kota betul-betul siaga dan sepakat untuk melakukan pencegahan dengan masyarakat sadar tidak melakukan pembukaan laham dengan dibakar.
“Kami daerah ini baik juga Bupati dan Aali Kota betul-betul siaga, jika terjadi kebakaran kita segera melakukan langkah-langkah pencegahan. Maka tadi kita setuju melakukan pencegahan dan masyarakat untuk sadar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Sesuai arahan kepala BNPB kita bekerja secara masif, semua juga Bupati dan Wali Kota agar jambi tidak ada karhutla,” kata Al Haris.
(Alan)
Diskusi tentang inipost