AMPAR.ID, JAMBI – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi, Kombespol Dhafi mengatakan, kecelakaan (Laka) meningkat dibanding tahun 2021, angka laka meninggal dunia menurun, luka berat meningkat.
”Kecelakaan di Jambi didominasi oleh manusia. 61 persen laka lantas angkutan darat termasuk didalamnya angkutan batubara dan faktor jalan rusak,” katanya pada Kamis (29/12) di lantai empat Mapolda Jambi.
Meningkatnya laka dirasakan salah satu mahasiswa Universitas Jambi (Unja) Khori Esa Mahendra, ketika melintasi kawasan Mendalo saat pulang dan pergi kampus karena banyak dilalui truk batubara.
BACA JUGA: Operasi Lilin dan Apel Kesiapsiagaan Satgas Kontijensi
“Kalau rasa waswas pasti ada, cuma yang jadi masalahnya truk batubara ini mengganggu aktivitas pendidikan, apalagi masyarakatnya kebanyakan bukan asli sana umumnya,” katanya. Sabtu (31/12/2022).
Ya kasianlah, kata Khori, kalau dijalan ada apa-apa sama warga dan mahasiswa, taunya orang dirumah mereka kuliah atau belanja. Ternyata, sudah tewas kelindas truk.
(Meli/jp)
Diskusi tentang inipost