AMPAR.ID – Ada banyak orang yang memiliki karomah. Mereka diberikan keistimewaan itu sehingga banyak orang lain kagum. karomah itupun bisa menyelamatkan banyak orang.
Dalam Al-Nawadir karya Syekh Syihabuddin AL-Qalyubi, terdapat kisah mengenai Wali Allah yang lewat karomahnya menyelamatkan banyak orang. Kisah ini disebuah laut lepas, di mana saat itu terdapat sebuah kapal yang tengah berlayar. namun tiba-tiba ombak besar menghantam kapal besar itu.
Saat itu, air laut sudah masuk ke dalam deck kapal. Hal itupun semakin menambah beban kapal dan tentu saja semau orang yang ada di kapal ketakutan. Tapi saat itu terdapat satu orang yang berada di pojokan kapal tetap tenang. Orang tersebut kemudian justru keluar dari kapal dan berjalan di atas air.
Tak hanya itu, bahkan orang tersebut kemudian juga melakukan salat di atas gelombang air laut. Orang lain yang berada di atas kapal melihat hal tersebut. Mereka menyadari jika orang berjubah yang tengah melakukan salat di atas gelombang laut itu bukanlah orang biasa. Ia adalah kekasih Allah SWT.
Kemudian, seorang laki-laki penumpang kapal meminta pertolongan kepadanya. “Wahai Waliyullah tolong bantulah kami,”.
Namun permintaan tolong itu tak digubris. Laki-laki yang meminta pertolongan itupun kembali berteriak, ” Demi zat yang memberikanmu kekuatan sehingga kamu bisa menyembahnya tolong bantu kami,”.
Setelah itu, wali tersebut kemudian menengok. Ternyata ia tidak menyadari dengan apa yang terjadi. Ia kemudian menanyakan keinginan sang lelaki yang meminta tolong. Laki-laki yang meminta tolong tadi diberikan solusi agar mendekat kepada Allah SWT.
Laki-laki tersebut kemudian bertanya, dengan cara apa kami melakukannya (mendekatkan diri kepada Allah SWT). Lalu wali itu kemudian langsung menjawab, “Dengan meninggalkan dunia,”.
Laki-laki tersebut kemudian membalas, menyanggupi. “Iya, kami akan melakukannya,” kata laki-laki itu.
Sang wali kemudian memberi tahu kepada laki-laki itu untuk keluar dari kapal dengan mengucapkan basmallah. Penumpang kapal itupun semuanya menuruti apa yang dikatakan wali itu. Sekitar 200 orang penumpang kapal kemudian keluar kapal dan mereka bisa berjalan di atas air.
Merekapun berkumpul didekat wali Allah tersebut. Saat mereka semua telah keluar dari kapal, tenggelamlah kapal tersebut. Setelah itu, wali itupun menyuruh orang-orang tersebut bubar.
Namun sebelum bubar, terdapat penumpang yang begitu penasaran dengan identitas sang wali. Ketika ditanya, sang wali pun menjawab jika ia bernama Uwais Al Qarni. Namun setelah mendapat jawaban itu, orang tersebut tak lantas pergi. Ia menyampaikan jika di dalam kapal yang tenggelam tersebut terdapat harta dari orang Mesir yang akan disedekahkan.
Uwasi AL-Qarni kemudian bertanya, “Jika Allah mengembalikan harta benda kalian yang tenggelam bersama kapal itu, apakah kalian juga bersedia untuk juga membaginya kepada para fuqara’ Madinah?”.
Orang tersebut kemudian mengiyakannya. Uwais AL-Qarni kemudian melaksakan salat sebanyak dua rakaat dan kemudian melanjutkan doa kepada Allah SWT.
Tak lama, kapal yang sebelumnya telah tenggelam, tiba-tiba muncul kembali. Tak hanya kapal yang kembali, tapi juga harta benda yang ada di dalamnya. Para penumpang pun kemudian kembali masuk ke kapal. Namun setelah itu, Uwais AL Qarni kemudian tiba-tiba menghilang.
Para penumpang tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya ke Madinah. Tiba di sana, para penumpang itu menepati janjinya dengan membagikan harta mereka kepada para fuqara yang ada di Madinah. Tak ada kaum fakir yang tak kebagian, semuanya mendapatkan jatah dari harta penumpang kapal.
Sahabat MalangTIMES dan Ampar.id yang beriman, itulah tadi sebuah kisah Wali Allah yang diberikan keistimewaan, bisa menyelamatkan penumpang kapal dan mengembalikan kapal yang tenggelam ke permukaan atas izin Allah. Di dalam kapal terdapat harta yang akan disedekahkan kepada kamu fakir di Madinah.
Kisah yang diceritakan dari channel Islam Populer tersebut memberikan pelajaran tentang sedekah. Bagaimana tidak, sedekah yang masih diniatkan saja bisa menyelamatkan seseorang, apalagi jika melaksanakannya. Faedah bersedekah telah banyak Hadist Rasulullah SAW, salah satunya adalah menyelamatkan dari bencana.
“Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Obatilah penyakitmu dengan sedekah. Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana, dan yang paling ringan adalah penyakit kusta dan lepra” (HR At-Thabrani).
Diskusi tentang inipost