AMPAR.ID, JAMBI – Angka konsumsi ikan di Jambi 39, 34 Kg per-tahun, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jambi terus berupaya meningkatkan dengan aktif mensosialisasikan kepada masyarakat.
Seperti diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) provinsi Jambi, Tema Wisman, salah satu program DKP seperti gemar makan ikan belum sepenuhnya optimal di 11 kabupaten/kota sesuai program yang telah ditentukan.
“Pengennya kami itu, sebelas kabupaten/kota kita melaksanakan gemar makan ikan, baik masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, PNS, TNI dan polri”, katanya kepada media ini. Jum’at (3/12).
Ia mengungkapkan, tindak lanjut dari setiap tahun di jambore for ikan, yang mana seluruh kabupaten/kota berkumpul di Jambi digelar lomba masak dengan menunya serba ikan.
“Seperti makan bakso ikan, pempek ikan, dan segala macamnya berbau ikan. Namun, Jambore for ikan juga tidak bisa kami laksanakan dikarenakan ada pemangkasan anggaran karena pandemi”, ungkapnya.
“Belum maksimal, kalau tidak salah lima atau tujuh kabupaten/kota yang kami laksanakan gemar makan ikan untuk 2021 anggarannya minim,” tambahnya.
Tema Wisman, mengungkapkan untuk beberapa program DKP dalam membantu pemulihan ekonomi daerah berupa benih ikan, pakan ikan, dan ikan konsumsi untuk masyarakat.
Bagi masyarakat yang terdampak covid-19, Kata dia, ikan konsumsi sudah ada dan disalurkan ke pondok pesantren dan panti jumpo. Telah direalisasikan semua pada 11 kabupaten/kota lebih kurang total sekitar 5 ton 700 kg tahun 2021.
“Saya pikir kalo untuk semua masyarakat kita, wabilkhusus yang kurang mampu mendapatkan bantuan dari DKP berupa benih, pakan ikan, maupun perahu saya pikir sangat bermanfaat”, pungkasnya lagi.
Diakui Tema, rogram dari DKP ini sudah dilaksanakan tapi ada yang belum sampai ke tangan masyarakat, karena menyangkut kontraktual dan juga aturan-aturan.
(Meli/jd)
Diskusi tentang inipost