BENGKULU, AMPAR.ID – Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu menyelenggarakan Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Versi 3 hari ke-2 yang dilaksanakan pada hari Rabu (31/1) di Aula DPK Provinsi Bengkulu.
Dengan aplikasi Srikandi Versi 3 diharapkan mampu memberikan peningkatan kualitas dalam bidang kearsipan secara lancar, akuntabel dan dinamis.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, penggunakan aplikasi Srikandi Versi 3 akan dimulai pada tanggal 5 Februari 2024. Dimana sebelumnya sesuai dengan surat Kepala ANRI pada tanggal 29 Desember 2023 Nomor : B-DI.01.01/6331/2023 perihal Penutupan Akses Sementara Aplikasi Srikandi Versi 2 dan akan diberlakukan Aplikasi Srikandi Versi 3.
“Semoga kegiatan ini mampu menyiapkan SDM untuk mendukung kelancaran Srikandi Versi 3 guna mewujudkan sistem Pengelolaan Arsip Elektronik yang terintegrasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah,”ujarnya.
Selain itu, ada kesempatan ini 100 peserta yang terdiri dari perwakilan administrasi OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu diharapkan mampu membuat surat keluar internal pada aplikasi Srikandi.
“Dengan adanya Srikandi Versi 3 ini ke depannya diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal,” jelasnya.
Terutama aplikasi Srikandi Versi 3 tersebut digunakan hingga Nasional. Sehingga pemahaman mengenai fitur yang ada di dalamnya sangatlah penting untuk diperdalam agar dapat meminimalkan terjadinya kesalahan dalam menggunakan Srikandi Versi 3.
“Kita harus memahami fitur yang ada di dalamnya. Tentunya pada versi 1 dan 2 juga menjadi acuan dalam menggunakan aplikasi Srikandi ini. Harapannya, Srikandi Versi 3 dapat membantu kelancaran khususnya pada kegiatan kearsipan di lingkungan Pemprov Bengkulu,”ungkapnya.
Tak hanya itu, Srikandi Versi 3 dapat memberikan notifikasi melalui whatsapp serta dilengkapi dengan fitur tanda tangan surat lebih dari satu penandatangan.
Harapannya dengan versi yang baru ini, kinerja di lingkungan Pemprov Bengkulu berjalan dengan lancar, autentik, utuh, dan terpercaya,”imbuhnya
Untuk diketahui nampak peserta sangat antusias mengikuti bimtek ini.
(Adv/dky)
Diskusi tentang inipost