AMPAR.ID, JAMBI – Kondisi kabut asap di provinsi Jambi semakin pekat, khususnya terpantau pada Minggu (8/10/23) semakin mempengaruhi jarak pandang dan hal ini sangat mengkhawatirkan dan dapat memperburuk kasus ISPA di masyarakat.
Edi Purwanto meminta agar kebijakan pelaksanaan sekolah secara daring terus di tinjau melihat situasi dan kondisi kabut asap yang terjadi. Termasuk jika memang ada hal-hal yang mengharuskan ke sekolah, seperti halnya ujian sekolah.
“Ketika nanti offline, treatmen kesehatan kepada anak-anak kita harus di persiapkan, termasuk ruangan bebas asap, oksigen, masker dan sebagainya di sekolah-sekolah,” jelasnya, Minggu (8/10).
Edi Purwanto juga meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jambi untuk melakukan treatmen kesehatan kepada masyarakat.
“Dinas kesehatan kita minta berkoordinasi dan berkolaborasi dengan para pihak sehingga memang kita menghadapi asap ini treatmen kesehatannya juga di persiapkan dengan baik,” tutupnya. (*)
Diskusi tentang inipost