AMPAR.ID, JAMBI – Walikota Jambi Syarif Fasha menginstruksikan Rumah Sakit (RS) rujukan membentuk tim pemulasaran jenazah Covid-19.
Pasalnya, dikatakan Fasha, angka kematian pasien Covid-19 terbilang tinggi sehingga, tim pemulasaran jenazah Covid-19 perlu dibentuk di masing-masing Rumah Sakit rujukan yang dimaksud.
“Bahkan pasien yang isolasi mandiri sudah ada yang meninggal dunia. Maka kami minta seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 kota Jambi membentuk tim pemulasaran jenazah,”kata orang nomor satu di kota Jambi itu, Senin (02/08/2021).
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jambi, sambung Fasha, kewalahan mengurus jenazah yang mengidap virus itu, bahkan sempat mengurus jenazah Covid-19 ketika tengah malam.
“Ada pula jenazah yang antri untuk dimakamkan. Karena itu pula, kami minta RS segara membentuk tim tersebut,”jelasnya.
Tim yang dimaksud, ungkap Walikota Fasha nantinya bertugas mengurus jenazah Covid-19 mulai dari proses pemandian jenazah, membungkus dengan kain kafan, hingga menyiapkan peti jenazah.
“Nanti tugas satgas menyiapkan lokasi pemakaman, seperti menggali liang kubur, mengubur dan sebagainya,”sambungnya
Menurut Fasha, alasan kuat tim tersebut bisa dibentuk karena Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyiapkan dana pemulasaran jenazah Covid-19 untuk Rumah Sakit.
“Rumah Sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Jambi, yakni RSUD Abdul Manap, RS Mitra Hospital, RS Kambang, RS Abdurrahman Sayoeti, dan RS Jiwa”, jelasnya
Terkahir, kata dia Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi bakal mengadakan pelatihan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 untuk pihak Rumah Sakit tersebut.
Reporter: Ichsan
Edit: Juanda
Diskusi tentang inipost