AMPAR.ID, – Sepulang dari Kerinci, Romi Hariyanto dan rombongan singgah di rumah dinas Mashuri, Bupati Merangin di Bangko.
Romi memang ditelepon Mashuri saat diperjalanan sore tadi, Kamis (14/7). Seniornya itu sengaja meminta Romi mampir di rumah dinasnya. Gayung bersambut, usai maghrib, Romi tiba. Sohibulhajat sudah menyiapkan penganan pisang dan jagung rebus. Ada pula bakso. Lengkap dengan kopi Jangkat dan gula aren untuk seduhan.
Sejumlah orang terlihat di ruang tamu utama. Ruangan berkarpet merah motif bunga. Di dindingnya terpajang megah foto Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin ukuran besar. Ada lima lelaki selain Romi dan Mashuri. Sesekali terdengar gelak tawa dari mereka. Keakraban ketara sekali.
Pembicaraan terdengar seputaran politik. Sebagian besar politik lokal Merangin. Terdengar sesekali menyebut sejumlah nama yang nampaknya akan mengisi pentas Pilkada Merangin 2024. Tapi ada pula pembicaraan seputar pilgub Jambi. Dari pembicaraan itu kesannya tidak ada yang berat. Masih pembicaraan ringan. Diselingi candaan. Bahkan mereka juga terdengar membicarakan ikan semah. Ikan khas huluan Jambi yang banyak terdapat di Kerinci dan Merangin.
Gelak tawa terdengar agak ramai saat membicarakan soal sindiran gubernur Alharis pada acara di Sungaipenuh sehari sebelumnya. Memang pada Rabu (13/7) kemarin, Mashuri dan Romi sama – sama hadir di acara itu. Rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Para kepala daerah hadir beserta para Forkopimda masing – masing. Termasuk gubernur Alharis. Saat sambutan dalam acara itu, Alharis sempat menyindir soal atribut pakaian pejabat. Sindiran itulah yang kemudian menjadi ramai dan viral. Tidak jelas siapa yang di sasar Haris. Hanya saja, ketika itu memang hanya Romi dan Mashuri yang tidak mengenakan atribut tanda jabatan di pakainya. Mashuri mengenakan batik. Sedangkan Romi berkemeja putih.
Banyak yang menduga sindiran Alharis itu ditujukan ke Romi karena memang hubungan keduanya sedang tak harmonis. Namun bisa saja ke Mashuri yang merupakan penerus Alharis di Merangin paska hijrahnya dia ke kursi gubernur.
Gelak tawa di rumah dinas Mashuri malam ini lantaran keduanya sama – sama merasa sebagai orang yang disindir gubernur. “Tapi wajar beliau menegur karena mungkin menurut beliau kita harus seperti beliau,”kata Romi yang disambut tawa Mashuri dan riuh tamu lain.
Terlihat jelas keakraban Romi dan Mashuri. Selain mengecewakan gubernur dalam acara rakor Forkopimda, Romi juga menyampaikan bahwa dia juga sempat ditegur bupati Kerinci Adi Rodzal. Hal itu disampaikan langsung Adi Rodzal tadi pagi saat mampir ke rumah dinasnya di Kerinci. Adi Rodzal menasihati Romi untuk legowo menerima masukan gubernur. “Tentu saya sama sekali tidak keberatan dengan arahan pak gubernur. Tapi saya juga sampaikan ke bang Adi Rodzal, saya mau tetap menjadi diri sendiri, kalau itu salah di mata orang lain saya mohon maaf,”dia menjelaskan pertemuannya dengan Adi Rodzal beberapa jam sebelum ketemu Mashuri. “Jangankan soal teguran pak Gub, Bang, soal sambutan Kaban Kesbang yang tidak menyebut saya dalam sambutannya pun saya tidak soal, kan cuma saya kepala daerah yang tidak disebut, saya kira biasa saja, mungkin terlupa,”tandasnya. (red)
Diskusi tentang inipost